8 Ruko di Sintang Luluh Lantak Dilalap Kobaran Api, Warga Panik Berhamburan
Rabu, 22 Maret 2023 - 17:49 WIB
SINTANG - Delapan rumah toko (Ruko) di Jalan MT Haryono, Kabupaten Sintan, Kalimantan Barat, luluh lantak dilalap kobaran api. Rabu (22/3/2023). Kebakaran dengan cepat membesar, dan menghanguskan apotek, bengkel, serta rumah tinggal.
Kobaran api dan asap hitam membumbung tinggi ke angkasa saat kebakaran itu terjadi. Warga panik berlarian saat menyaksikan kobaran api dengan cepat membesar, dan membakar seluruh isi ruko.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, langsung berjibaku mencoba memadamkan kebakaran yang terus membesar. Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran, untuk menjinakan kobaran api.
Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Sintang, Bernie Danu Brata mengatakan, belum diketahui sumber api yang memicu kebakaran delapan ruko tersebut. "Kebakaran telah berhasil kami padamkan, dan saat ini untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Dugaan awal, kebakaran tersebut dipicu oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Petugas pemadam kebakaran harus bejibaku selama lebih dari dua jam, untuk dapat memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kobaran api dan asap hitam membumbung tinggi ke angkasa saat kebakaran itu terjadi. Warga panik berlarian saat menyaksikan kobaran api dengan cepat membesar, dan membakar seluruh isi ruko.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, langsung berjibaku mencoba memadamkan kebakaran yang terus membesar. Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran, untuk menjinakan kobaran api.
Baca Juga
Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Sintang, Bernie Danu Brata mengatakan, belum diketahui sumber api yang memicu kebakaran delapan ruko tersebut. "Kebakaran telah berhasil kami padamkan, dan saat ini untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Dugaan awal, kebakaran tersebut dipicu oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Petugas pemadam kebakaran harus bejibaku selama lebih dari dua jam, untuk dapat memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda