Pemkot Cimahi Pastikan Tak Ada Kelangkaan Kebutuhan Pokok Jelang Puasa
Rabu, 22 Maret 2023 - 16:27 WIB
CIMAHI - Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat menjelang puasa menjadi hal lazim dan biasa terjadi. Namun Pemkot Cimahi akan terus memantau jangan sampai kenaikannya melebihi batas harga tertinggi dan terjadi kelangkaan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kota Cimahi, Budi Raharja mengakui terjadi kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional. Hal itu setelah pihaknya melakukan sidak lapangan ke beberapa pasar di bawah pengelolaan Pemkot Cimahi.
"Harga beberapa komoditi ada kenaikan jelang Ramadan ini berkisar antara Rp1.000 sampai Rp2.000. Seperti beras, daging sapi, telor ayam," ucapnya,
Baca juga: 9 Kecamatan Ini Lokasi Operasi Pasar Murah Pemkab Bandung Barat
Dirinya berharap harga kebutuhan pokok masyarakat tidak terus naik saat memasuki awal bulan Ramadan. Selain itu pihaknya juga akan memantau terkait kondisi stok dan pasokan kebutuhan pokok agar jangan sampai ada barang yang sulit dicari.
"Sejauh ini untuk ketersediaan dan pasokan masih aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Tapi kita tetap monitor dan siapkan lakukan langkah antisipasi seperti operasi pasar murah," ucapnya.
Sementara itu kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada komoditas daging sapi dan daging ayam. Daging sapi yang awalnya hanya Rp140 ribu per kilogran sekarang naik Rp10 ribu jadi Rp150 ribu per kilogram. Sementara untuk daging ayam harganya berkisar antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi naiknya lumayan, sekarang saya jual Rp150 per kilogram. Permintaannya banyak dan memang biasa kalo mau puasa harganya suka naik," kata salah seorang pedagang Iis (52).
Sementara seorang konsumen, Ema (32) mengaku tidak terlalu terkejut dengan naiknya harga-harga terutama untuk daging sapi dan daging ayam. Sebab sudah lumrah ketika momen mau puasa atau lebaran, biasanya harga-harga mengalami kenaikan. "Udah gak kaget kalau naik, puasa atau lebaran pasti harga naik. Yang penting asalkan barangnya ada aja," ucapnya singkat.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kota Cimahi, Budi Raharja mengakui terjadi kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional. Hal itu setelah pihaknya melakukan sidak lapangan ke beberapa pasar di bawah pengelolaan Pemkot Cimahi.
"Harga beberapa komoditi ada kenaikan jelang Ramadan ini berkisar antara Rp1.000 sampai Rp2.000. Seperti beras, daging sapi, telor ayam," ucapnya,
Baca juga: 9 Kecamatan Ini Lokasi Operasi Pasar Murah Pemkab Bandung Barat
Dirinya berharap harga kebutuhan pokok masyarakat tidak terus naik saat memasuki awal bulan Ramadan. Selain itu pihaknya juga akan memantau terkait kondisi stok dan pasokan kebutuhan pokok agar jangan sampai ada barang yang sulit dicari.
"Sejauh ini untuk ketersediaan dan pasokan masih aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Tapi kita tetap monitor dan siapkan lakukan langkah antisipasi seperti operasi pasar murah," ucapnya.
Sementara itu kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada komoditas daging sapi dan daging ayam. Daging sapi yang awalnya hanya Rp140 ribu per kilogran sekarang naik Rp10 ribu jadi Rp150 ribu per kilogram. Sementara untuk daging ayam harganya berkisar antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram.
"Harga daging sapi naiknya lumayan, sekarang saya jual Rp150 per kilogram. Permintaannya banyak dan memang biasa kalo mau puasa harganya suka naik," kata salah seorang pedagang Iis (52).
Sementara seorang konsumen, Ema (32) mengaku tidak terlalu terkejut dengan naiknya harga-harga terutama untuk daging sapi dan daging ayam. Sebab sudah lumrah ketika momen mau puasa atau lebaran, biasanya harga-harga mengalami kenaikan. "Udah gak kaget kalau naik, puasa atau lebaran pasti harga naik. Yang penting asalkan barangnya ada aja," ucapnya singkat.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda