Belasan Juta Orang Bakal Tinggalkan Jabar saat Mudik Lebaran 2023
Sabtu, 18 Maret 2023 - 23:23 WIB
BANDUNG - Belasan juta orang, diprediksi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, bakal meninggalkan Jabar saat mudik Lebaran 2023. Menurut Kepala Dishub Jabar, Koswara, jumlah pemudik yang meninggalkan Jabar saat Lebaran 2023, mencapai sekitar 18,7 juta orang.
Sementara untuk jumlah arus balik Lebaran 2023, ada sekitar 17,7 juta orang yang kembali masuk Jabar. "Puncak arus mudik diperkirakan H-1 tanggal 21 April 2023 sebesar 18,7 juta orang. Dan puncak arus balik pada H+2 (selasa, 25 April 2023) sebesar 17,7 juta orang," ujar Koswara, Sabtu (18/3/2023).
Menghadapi hal itu, kata Koswara, Dishub Jabar telah melakukan beberapa persiapan, salah satunya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan melakukan penguatan layanan angkutan mudik Lebaran.
Nantinya, kata Koswara, Dishub Jabar juga akan memberikan surat edaran pada pengusaha bus, inventarisasi layanan, dan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan gabungan.
"Kami bersama Kemenhub, Dishub Jabar, Dishub kabupaten dan kota telah melakukan pemeriksaan kendaraan sejak awal Maret, baik di pool maupun terminal, untuk memastikan kesiapan angkutan Lebaran 2023," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi untuk penguatan strategi dan perencanaan pengaturan lalu lintas, survei penentuan posko bersama Polri dan Dishub kabupaten/kota yang ada di Jabar. "Kami melakukan penguatan penyebaran informasi SI PANDU JALAN (Data input/share dari seluruh stakeholder)," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memastikan bahwa infrastruktur untuk mudik Lebaran 2023 tengah dipersiapkan oleh Pemprov Jabar, salah satunya infrastruktur jalan milik Provinsi Jabar.
"Diprediksi ada 123 juta pemudik dari pemerintah pusat, dan Jabar selalu dapat dua hal. Yakni, sebagai jalur yang dilewati mudik ke arah Jateng, dan Jatim, sekaligus sebagai jalur destinasi mudik tersebut," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, jalur lalu lintas di wilayah Jabar pasti akan banyak dipenuhi kendaraan. Sehingga, keamanan juga harus dipersiapkan sedini mungkin agar masyarakat nyaman dan aman saat melintas di wilayah Jabar.
Sementara untuk jumlah arus balik Lebaran 2023, ada sekitar 17,7 juta orang yang kembali masuk Jabar. "Puncak arus mudik diperkirakan H-1 tanggal 21 April 2023 sebesar 18,7 juta orang. Dan puncak arus balik pada H+2 (selasa, 25 April 2023) sebesar 17,7 juta orang," ujar Koswara, Sabtu (18/3/2023).
Menghadapi hal itu, kata Koswara, Dishub Jabar telah melakukan beberapa persiapan, salah satunya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan melakukan penguatan layanan angkutan mudik Lebaran.
Nantinya, kata Koswara, Dishub Jabar juga akan memberikan surat edaran pada pengusaha bus, inventarisasi layanan, dan pelaksanaan pemeriksaan kendaraan gabungan.
"Kami bersama Kemenhub, Dishub Jabar, Dishub kabupaten dan kota telah melakukan pemeriksaan kendaraan sejak awal Maret, baik di pool maupun terminal, untuk memastikan kesiapan angkutan Lebaran 2023," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi untuk penguatan strategi dan perencanaan pengaturan lalu lintas, survei penentuan posko bersama Polri dan Dishub kabupaten/kota yang ada di Jabar. "Kami melakukan penguatan penyebaran informasi SI PANDU JALAN (Data input/share dari seluruh stakeholder)," sebutnya.
Baca Juga
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memastikan bahwa infrastruktur untuk mudik Lebaran 2023 tengah dipersiapkan oleh Pemprov Jabar, salah satunya infrastruktur jalan milik Provinsi Jabar.
"Diprediksi ada 123 juta pemudik dari pemerintah pusat, dan Jabar selalu dapat dua hal. Yakni, sebagai jalur yang dilewati mudik ke arah Jateng, dan Jatim, sekaligus sebagai jalur destinasi mudik tersebut," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, jalur lalu lintas di wilayah Jabar pasti akan banyak dipenuhi kendaraan. Sehingga, keamanan juga harus dipersiapkan sedini mungkin agar masyarakat nyaman dan aman saat melintas di wilayah Jabar.
(eyt)
tulis komentar anda