Dandim-Kapolres Maros Pantau Protokol Kesehatan di Bandara Hasanuddin
Jum'at, 17 Juli 2020 - 17:07 WIB
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon dan Dandim Maros Letkol Inf Farid Judo Dwi Laksono memantau penerapan protokol kesehatan di Bandara Hasanuddin. Foto/SINDOnews/Najmi Limonu
MAROS - Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Farid Judo Dwi Leksono, bersama Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, turun langsung memantau penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Jumat (17/7/2020). Kedatangan pimpinan TNI-Polri di Maros itu merupakan upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Sebelum melakukan pemantauan di area bandara, Dandim dan Kapolres Maros sempat menemui General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin, Wahyudi. Setelahnya, mereka bersama-sama mengecek penerapan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, memberikan imbauan kepada calon penumpang serta para karyawan yang bekerja di bandara agar senantiasa dispilin menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas, utamanya di tempat keramaian.
"Saat ini kita semua berada di tempat umum. Makanya selama masa pandemi COVID-19, salah satu yang harus diterapkan adalah menjaga jarak dan tetap menggunakan masker sesuai dengan arahan pemerintah agar kita bisa tetap sehat. Sehatnya kita semua, untuk kita sendiri dan untuk orang-orang disekitar kita," ujar Musa.
Dia menuturkan kehadirannya bersama Dandim Maros di Bandara Hasanuddin ini semata-mata untuk memantau tingkat kedisiplinan masyarakat. “Kehadiran kami di sini untuk memantau proses pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi. Jadi untuk pengguna jasa bandara, sebaiknya gunakan masker," imbaunya.
Sementara itu, Dandim 1422 Maros, Kolonel Inf Farid Judo Dwi Laksono, menambahkan, pihaknya berharap masyarakat senantiasa disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, baik saat diawasi maupun tidak. Toh, penerapan protokol kesehatan merupakan jalan terbaik mencegah virus corona selama vaksin atau obatnya belum ditemukan.
“Nantinya kami akan menurunkan personel Polri dan TNI di tempat-tempat umum untuk mendisplinkan masyarakat sesuai dengan Instruksi Presiden, Panglima TNI dan Kapolri dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Jadi bagi mereka yang tidak menjalankan protokol kesehatan akan diberikan tindakan sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.
Sebelum melakukan pemantauan di area bandara, Dandim dan Kapolres Maros sempat menemui General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin, Wahyudi. Setelahnya, mereka bersama-sama mengecek penerapan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, memberikan imbauan kepada calon penumpang serta para karyawan yang bekerja di bandara agar senantiasa dispilin menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas, utamanya di tempat keramaian.
"Saat ini kita semua berada di tempat umum. Makanya selama masa pandemi COVID-19, salah satu yang harus diterapkan adalah menjaga jarak dan tetap menggunakan masker sesuai dengan arahan pemerintah agar kita bisa tetap sehat. Sehatnya kita semua, untuk kita sendiri dan untuk orang-orang disekitar kita," ujar Musa.
Dia menuturkan kehadirannya bersama Dandim Maros di Bandara Hasanuddin ini semata-mata untuk memantau tingkat kedisiplinan masyarakat. “Kehadiran kami di sini untuk memantau proses pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi. Jadi untuk pengguna jasa bandara, sebaiknya gunakan masker," imbaunya.
Sementara itu, Dandim 1422 Maros, Kolonel Inf Farid Judo Dwi Laksono, menambahkan, pihaknya berharap masyarakat senantiasa disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, baik saat diawasi maupun tidak. Toh, penerapan protokol kesehatan merupakan jalan terbaik mencegah virus corona selama vaksin atau obatnya belum ditemukan.
“Nantinya kami akan menurunkan personel Polri dan TNI di tempat-tempat umum untuk mendisplinkan masyarakat sesuai dengan Instruksi Presiden, Panglima TNI dan Kapolri dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Jadi bagi mereka yang tidak menjalankan protokol kesehatan akan diberikan tindakan sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda