Gempar! Katerina Angelina Gadis Kebal Sayatan Golok Muncul di TikTok, Ini 5 Faktanya

Jum'at, 03 Maret 2023 - 20:27 WIB
Kesenian ini ia pelajari sejak dua tahun yang lalu dari pamannya. "(Debus) belajar dari paman, adiknya ayah. Baru dua tahun belajar sama beliau," tutur Katerina Angelia, Jumat (3/3/2023).



Perkenalannya dengan seni debus diawali dari kebiasaan Katerina Angelia berlatih seni pencak silat. Kesenian bela diri tradisional ini setidaknya telah ia mulai sejak kecil.

"Kalau silat memang sejak kecil sudah sering latihan, karena kebetulan keluarga dari jalur ayah secara turun temurun mempelajari pencak silat. Nah karena paman ternyata bisa juga debus, kebal dari senjata tajam, saya tertarik untuk mempelajarinya," ujarnya.

2. Debus Tak Gunakan Jimat dan Ilmu Tertentu

Perempuan kelahiran Jakarta 24 Januari 2002 ini mengungkapkan, jika dirinya tidak memiliki jimat sebagai bekal untuk memiliki kekebalan. Putri pasangan almarhum Ujang Supriatna dan Ros Kurniawan ini, tak mendalami suatu ilmu tertentu agar kebal dari senjata tajam.

"Sama sekali tidak ada (penggunaan jimat dan ilmu tertentu), modalnya hanya berdoa saja dan yakin pecaya diri, kalau ragu-ragu tidak bisa. Dulu awal-awal belajar memang takut, kulit sering tergores oleh senjata tajam, sekarang Alhamdulillah tidak lagi," ungkapnya.

Ia menjelaskan jika kesenian debus tidak populer di kalangan perempuan. Katerina Angelia mendalami debus karena faktor kecintaannya pada sesuatu yang bersifat memiliki tantangan. "Memang debus tidak begitu populer untuk perempuan. Saya sendiri menggeluti debus karena suka, ada tantangannya," ucapnya.

3. Berstatus Sebagai Mahasiswa tapi Kuasai Debus

Katerina Angelia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ia tercatat sebagai mahasiswi semester VI di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut. "Masih kuliah semester VI. Kalau lulus nanti, saya bercita-cita ingin menjadi notaris," ujarnya.

Mengambil pendidikan tinggi hukum merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuknya, termasuk sang ibu. Pasalnya, keluarga dari jalur ibu, rata-rata memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang hukum.

"Teman-teman hingga dosen di kampus tidak tahu jika saya mempelajari debus. Lagi pula, tidak ada hubungannya jika saya melakukan penampilan kebal terhadap senjata di kampus," katanya.

4. Gadis Jago Debus Anak Kepala Desa Banjarsari 2 Periode

Di luar kampus, sehari-hari Katerina Angelia memiliki kesibukan di Pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong. "Hanya bantu-bantu kakak di desa, kebetulan kakak yang ketiga adalah Kepala Desa Banjarsari," katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content