Asal Usul Nama dan Sejarah Bangkalan, Diangkat dari Tewasnya sang Pemberontak
Jum'at, 03 Maret 2023 - 19:30 WIB
JAKARTA - Bangkalan merupakan kabupaten yang berada di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur . Lokasinya terletak di ujung barat sehingga berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Sama seperti seluruh wilayah pada umumnya, Kabupaten Bangkalan juga memiliki asal usul nama dan sejarahnya tersendiri.
Dilansir dari laman resmi Kabupaten Bangkalan, Bangkalan berasal dari kata “bangkah” dan ”la’an” yang artinya “mati sudah”. Istilah ini diambil dari cerita legenda tewasnya pemberontak sakti Ki Lesap di Madura Barat.
Baca juga : Mengenal Asal usul dan Sejarah Nama Ponorogo Kota Reog yang Melegenda
Awalnya, ia tak pernah tahu bahwa ia adalah keturunan panembahan Cakraningrat hingga akhirnya sang ibu pun memberi tahu Lesap tentang identitas ayahnya.
Lesap muda yang suka bertapa ini suatu hari bertama di Gunung Geger, wilayah Bangkalan dalam waktu yang cukup lama.
Setelah bertapa, dia lalu memiliki kemampuan untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Kemudian oleh raja yang ada di Pulau Madura, Lesap dipanggil dan diperbolehkan untuk tinggal di sebuah rumah di desa Pejangan dan menjadi ahli pengobatan disana.
Beberapa waktu berlalu, Ki Lesap lalu berambisi untuk memegang pemerintahan di Pulau Madura dengan melakukan pemberontakan.
Kesaktian Ki Lesap membuatnya mampu menguasai Kerajaan Sumenep, dan kemudian disusul ke Pamekasan.
Sama seperti seluruh wilayah pada umumnya, Kabupaten Bangkalan juga memiliki asal usul nama dan sejarahnya tersendiri.
Dilansir dari laman resmi Kabupaten Bangkalan, Bangkalan berasal dari kata “bangkah” dan ”la’an” yang artinya “mati sudah”. Istilah ini diambil dari cerita legenda tewasnya pemberontak sakti Ki Lesap di Madura Barat.
Baca juga : Mengenal Asal usul dan Sejarah Nama Ponorogo Kota Reog yang Melegenda
Awalnya, ia tak pernah tahu bahwa ia adalah keturunan panembahan Cakraningrat hingga akhirnya sang ibu pun memberi tahu Lesap tentang identitas ayahnya.
Lesap muda yang suka bertapa ini suatu hari bertama di Gunung Geger, wilayah Bangkalan dalam waktu yang cukup lama.
Setelah bertapa, dia lalu memiliki kemampuan untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Kemudian oleh raja yang ada di Pulau Madura, Lesap dipanggil dan diperbolehkan untuk tinggal di sebuah rumah di desa Pejangan dan menjadi ahli pengobatan disana.
Beberapa waktu berlalu, Ki Lesap lalu berambisi untuk memegang pemerintahan di Pulau Madura dengan melakukan pemberontakan.
Kesaktian Ki Lesap membuatnya mampu menguasai Kerajaan Sumenep, dan kemudian disusul ke Pamekasan.
tulis komentar anda