Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Produksi Air Bersih Terbanyak Nasional
Selasa, 28 Februari 2023 - 08:28 WIB
SURABAYA - Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan produksi air bersih paling terbanyak di Indonesia. Hal tersebut tercatat berdasarkan volume produksi perusahaan air bersih di Jatim yang mampu mencapai 810,68 juta m³ dalam satu tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi air bersih di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 5,25 miliar meter kubik (m³). Provinsi Jatim berada di peringkat pertama. Diikuti DKI Jakarta 643,07 juta m³, Jawa Tengah 619,17 juta m³, dan Jawa Barat 514,2 juta m³.
"Ini berarti perusahaan air bersih di Jatim telah berhasil membuktikan kinerja terbaiknya dalam melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan, penyediaan dan penyaluran air bersih baik secara langsung melalui pipa penyalur atau mobil tangki," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Kunjungi Warga Jawa Timur di NTB, Gubernur Khofifah Sampaikan Ini
Pihaknya mengapresiasi seluruh perusahaan air bersih baik dalam bentuk Perusahaan Air Minum (PAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Pengelola Air Minum (BPAM) maupun perusahaan swasta lainnya.
Sebab, perusahaan-perusahaan tersebut telah bersama-sama memberikan layanan dan suplai air bersih yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. "Kita tetap mendorong agar perusahan air bersih di Jatim terus meningkatkan volume serta kualitas produksinya," ujarnya.
Khofifah juga berharap adanya peningkatan layanan bagi pelanggan air bersih secara berkelanjutan. Khususnya dalam memberikan respon cepat jika terdapat gangguan distribusi air bersih kepada pelanggan.
"Tingginya kebutuhan air bersih untuk setiap rumah tangga menuntut perusahaan air bersih untuk terus berinovasi agar mampu melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih," pungkasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi air bersih di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 5,25 miliar meter kubik (m³). Provinsi Jatim berada di peringkat pertama. Diikuti DKI Jakarta 643,07 juta m³, Jawa Tengah 619,17 juta m³, dan Jawa Barat 514,2 juta m³.
"Ini berarti perusahaan air bersih di Jatim telah berhasil membuktikan kinerja terbaiknya dalam melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan, penyediaan dan penyaluran air bersih baik secara langsung melalui pipa penyalur atau mobil tangki," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Kunjungi Warga Jawa Timur di NTB, Gubernur Khofifah Sampaikan Ini
Pihaknya mengapresiasi seluruh perusahaan air bersih baik dalam bentuk Perusahaan Air Minum (PAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Badan Pengelola Air Minum (BPAM) maupun perusahaan swasta lainnya.
Sebab, perusahaan-perusahaan tersebut telah bersama-sama memberikan layanan dan suplai air bersih yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. "Kita tetap mendorong agar perusahan air bersih di Jatim terus meningkatkan volume serta kualitas produksinya," ujarnya.
Khofifah juga berharap adanya peningkatan layanan bagi pelanggan air bersih secara berkelanjutan. Khususnya dalam memberikan respon cepat jika terdapat gangguan distribusi air bersih kepada pelanggan.
"Tingginya kebutuhan air bersih untuk setiap rumah tangga menuntut perusahaan air bersih untuk terus berinovasi agar mampu melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih," pungkasnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda