Hadapi Tahun Politik, PMN Jatim Gelar Diskusi tentang Demokrasi
Minggu, 26 Februari 2023 - 19:22 WIB
SURABAYA - Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Timur membuka ruang diskusi melalui Ngobrol Asyik Demokrasi (Ngadem). Kegiatan ini untuk menyambut tahun politik 2024 mendatang.
Kegiatan itu untuk meningkatkan wawasan demokrasi dengan menggandeng komunitas Mahasiswa Cinta Demokrasi Sekretariat Mahasiswa Cinta Demokrasi, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Minggu (26/2/2023). Acara itu bertema Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Penegakan Demokrasi dan diikuti puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Surabaya.
"Dalam kegiatan ini kami membahas mengenai demokrasi. Di mana demokrasi pada tahun ini dirasa sangat menurun minat demokrasinya, sehingga perlu adanya pembahasan atau diskusi yang menarik sehingga minat mahasiswa sebagai agent of change dapat meningkat," kata Korda PMN Surabaya, Naufal Mahardika.
Naufal menjelaskan, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu mengambil peran dalam setiap proses berdemokrasi di Indonesia. PMN Jawa Timur menyediakan wadah bagi para mahasiswa untuk berkumpul dan berdiskusi agar dapat saling bertukar ide dan gagasan.
Terlebih, Indonesia makin mendekati tahun-tahun politik atau pemilu pada 2024 mendatang. Pihaknya ingin mahasiswa siap menghadapi proses demokrasi yang berjalan sesuai cita-cita bangsa dan negara.
"Pada tahun ini kan memasuki tahun pemilu. Sehingga perlu adanya pembahasan mengenai demokrasi yang baik yang seperti apa yang perlu diterapkan di Indonesia demi keberlangsungan bangsa dan negara," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, PMN Jawa Timur turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada mahasiswa dan peserta Ngadem. Tak hanya menyelenggarakan diskusi demokrasi, para pendukung Ganjar Pranowo itu juga memberikan bantuan rak buku kepada Sekretariat Mahasiswa Cinta Demokrasi.
Ketua Mahasiswa Cinta Demokrasi Lambang Priambodo menyampaikan, kegiatan Ngadem PMN Jawa Timur merupakan wujud komitmen relawan Ganjar menciptakan proses demokrasi yang jujur dan sehat.
Dia berharap, kegiatan seperti Ngadem PMN Jawa Timur dapat lebih dimasifkan lagi di banyak tempat.
Tujuannya agar proses demokrasi yang dijalankan masyarakat Indonesia bisa semakin matang. Pada kesempatan itu, Lambang juga berkesempatan menjadi pengisi materi.
Dia memaparkan sejumlah bahan pembelajaran ihwal perwujudan demokrasi yang baik dalam berbangsa dan bernegara. "Saya menyampaikan demokrasi secara fundamental seperti apa, sejak kapan Indonesia menerapkan demokrasi serta cita-cita dan harapan teman-teman mahasiswa terhadap sistem demokrasi di Indonesia ini yang seperti apa," jelasnya.
Kegiatan itu untuk meningkatkan wawasan demokrasi dengan menggandeng komunitas Mahasiswa Cinta Demokrasi Sekretariat Mahasiswa Cinta Demokrasi, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Minggu (26/2/2023). Acara itu bertema Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Penegakan Demokrasi dan diikuti puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Surabaya.
"Dalam kegiatan ini kami membahas mengenai demokrasi. Di mana demokrasi pada tahun ini dirasa sangat menurun minat demokrasinya, sehingga perlu adanya pembahasan atau diskusi yang menarik sehingga minat mahasiswa sebagai agent of change dapat meningkat," kata Korda PMN Surabaya, Naufal Mahardika.
Naufal menjelaskan, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu mengambil peran dalam setiap proses berdemokrasi di Indonesia. PMN Jawa Timur menyediakan wadah bagi para mahasiswa untuk berkumpul dan berdiskusi agar dapat saling bertukar ide dan gagasan.
Terlebih, Indonesia makin mendekati tahun-tahun politik atau pemilu pada 2024 mendatang. Pihaknya ingin mahasiswa siap menghadapi proses demokrasi yang berjalan sesuai cita-cita bangsa dan negara.
"Pada tahun ini kan memasuki tahun pemilu. Sehingga perlu adanya pembahasan mengenai demokrasi yang baik yang seperti apa yang perlu diterapkan di Indonesia demi keberlangsungan bangsa dan negara," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, PMN Jawa Timur turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada mahasiswa dan peserta Ngadem. Tak hanya menyelenggarakan diskusi demokrasi, para pendukung Ganjar Pranowo itu juga memberikan bantuan rak buku kepada Sekretariat Mahasiswa Cinta Demokrasi.
Ketua Mahasiswa Cinta Demokrasi Lambang Priambodo menyampaikan, kegiatan Ngadem PMN Jawa Timur merupakan wujud komitmen relawan Ganjar menciptakan proses demokrasi yang jujur dan sehat.
Dia berharap, kegiatan seperti Ngadem PMN Jawa Timur dapat lebih dimasifkan lagi di banyak tempat.
Tujuannya agar proses demokrasi yang dijalankan masyarakat Indonesia bisa semakin matang. Pada kesempatan itu, Lambang juga berkesempatan menjadi pengisi materi.
Dia memaparkan sejumlah bahan pembelajaran ihwal perwujudan demokrasi yang baik dalam berbangsa dan bernegara. "Saya menyampaikan demokrasi secara fundamental seperti apa, sejak kapan Indonesia menerapkan demokrasi serta cita-cita dan harapan teman-teman mahasiswa terhadap sistem demokrasi di Indonesia ini yang seperti apa," jelasnya.
(poe)
tulis komentar anda