Teridentifikasi, Ini Penampakan Pelaku Bom Asap di Puncak Gunung Gede Pangrango
Jum'at, 24 Februari 2023 - 15:25 WIB
Oknum pendaki yang menyalakan bom asap di Alun alun Gunung Gede Pangrango yang sempat viral di media sosial akhirnya teridentifikasi dan akan diproses hukum. Foto/Tangkapan Layar
CIANJUR - Oknum pendaki yang menyalakan bom asap di Alun alun Gunung Gede Pangrango yang sempat viral di media sosial aksi akhirnya teridentifikasi. Pelaku pun akan diproses hukum sesuai perundang undangan yang berlaku.
"Setelah kami koordinasi dengan pihak berwajib, akhirnya pelaku teridentifikasi dan akan kami proses sesuai Peraturan Perundang-undangan," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo dalam keterangan resminya, Jumat (24/2/2023).
Pihaknya menegaskan, para pendaki yang akan melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango agar tidak menyalakan kembang api, petasan, mercon, falre, smokeboom dan sejenisnya.
"Di dalam hutan terdapat banyak sekali mahluk yang hidup selain manusia.
"Percikan api dari mercon, kembang api dan flare dapat memicu kebakaran hutan. Alun-alun Suryakencana dan Alun-alun Mandalawangi banyak ditumbuhi rumput yang rawan terbakar," jelasnya.
Selain itu, kata dia, asap yang keluar dari mercon, kembang api, flare, dan bom asap berpotensi mengganggu kesehatan, karena mengandung karbon dioksida dan karbon monoksida.
"Bukan hanya kesehatan sang pelaku, tapi juga para pendaki di sekitarnya," tegasnya.
"Setelah kami koordinasi dengan pihak berwajib, akhirnya pelaku teridentifikasi dan akan kami proses sesuai Peraturan Perundang-undangan," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo dalam keterangan resminya, Jumat (24/2/2023).
Pihaknya menegaskan, para pendaki yang akan melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango agar tidak menyalakan kembang api, petasan, mercon, falre, smokeboom dan sejenisnya.
"Di dalam hutan terdapat banyak sekali mahluk yang hidup selain manusia.
"Percikan api dari mercon, kembang api dan flare dapat memicu kebakaran hutan. Alun-alun Suryakencana dan Alun-alun Mandalawangi banyak ditumbuhi rumput yang rawan terbakar," jelasnya.
Selain itu, kata dia, asap yang keluar dari mercon, kembang api, flare, dan bom asap berpotensi mengganggu kesehatan, karena mengandung karbon dioksida dan karbon monoksida.
"Bukan hanya kesehatan sang pelaku, tapi juga para pendaki di sekitarnya," tegasnya.
tulis komentar anda