Asal usul Nama dan Sejarah Tulungagung, Daerah Penghasil Marmer Terbesar di Indonesia
Senin, 20 Februari 2023 - 18:00 WIB
Dahulu daerah rawa itu tidak seluas sekarang, semenjak ke temanggungan diubah kedudukannya menjadi kabupaten maka diperlukannya perluasan daerah. Tidak cukup hanya terdiri dari rawa-rawa saja, tetapi membutuhkan pula daratan untuk kemakmuran masyarakatnya.
Bantuan-bantuan dari kabupaten sekitarnya sangat dibutuhkan ini terjadi pada sekitar abad ke-19. Kabupaten Blitar menyumbangkan daerah Ngunut, Kabupaten Ponorogo, menyumbang daerah pegunungan Trenggalek atau Trenggalek sekarang sedang Kabupaten Pacitan memberikan daerah pantai Selatan ialah Ngrajun, panggul, Prigi dan njombok.
Dengan demikian Kabupaten Merowo dahulu daerahnya meliputi pula daerah Kabupaten Trenggalek. Bantuan berupa daerah itu merupakan pertolongan yang besar bagi pembentukan Kabupaten Rowo.
Bupati pertama hingga ke-11 masih disebut Bupati ngrowo. Baru pada tahun 1901 nama nggowo itu diganti dengan Tulungagung ketika itu yang menjadi Bupati nya adalah Rp Parwo Widjojo.
Pada pergantian tersebut bertepatan pada tanggal 18 November 1205, sehingga sampai saat ini masih dirayakan sebagai hari jadi Kabupaten Tulungagung.
Bantuan-bantuan dari kabupaten sekitarnya sangat dibutuhkan ini terjadi pada sekitar abad ke-19. Kabupaten Blitar menyumbangkan daerah Ngunut, Kabupaten Ponorogo, menyumbang daerah pegunungan Trenggalek atau Trenggalek sekarang sedang Kabupaten Pacitan memberikan daerah pantai Selatan ialah Ngrajun, panggul, Prigi dan njombok.
Dengan demikian Kabupaten Merowo dahulu daerahnya meliputi pula daerah Kabupaten Trenggalek. Bantuan berupa daerah itu merupakan pertolongan yang besar bagi pembentukan Kabupaten Rowo.
Bupati pertama hingga ke-11 masih disebut Bupati ngrowo. Baru pada tahun 1901 nama nggowo itu diganti dengan Tulungagung ketika itu yang menjadi Bupati nya adalah Rp Parwo Widjojo.
Pada pergantian tersebut bertepatan pada tanggal 18 November 1205, sehingga sampai saat ini masih dirayakan sebagai hari jadi Kabupaten Tulungagung.
(bim)
tulis komentar anda