Banjir Bengawan Solo, Gibran: Sekolah dan Kelurahan Dipakai untuk Pengungsian

Jum'at, 17 Februari 2023 - 10:06 WIB
Warga korban banjir bandang akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo mengungsi ke sekolah di kawasan Jagalan, Kota Solo. Foto/Antara/Mohammad Ayudha
SOLO - Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo membuat pemukiman warga di sepanjang bantaran sungai terendam. Warga di Kota Solo yang kebanjiran terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.

Pemkot Solo bergerak cepat mengevakuasi para korban banjir ke tempat pengungsian yang layak ditempati.





"Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian," kata Gibran di Kota Solo, Jumat (17/2/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjelaskan, sejumlah warga terdampak banjir sempat mengungsi di pinggir jalan karena belum mendapatkan tempat untuk mengungsi.

"Tidak ada warga yang sakit atau mengalami kesusahan atau kesulitan selama masa bencana," ujarnya.

Gibran mengaku terus memantau kondisi banjir, termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri.



"Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," katanya.

Dia juga berupaya memastikan seluruh pompa air nyala sehingga air yang menggenangi pemukiman dapat segera surut.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," tegasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content