Masih Didata, Pengungsi Warga Paro Korban Teror KKB Belum Dapat Bantuan

NDUGA - Warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga, korban teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengungsi ke wilayah Distrik Kenenyam, Kabupaten Nduga, belum mendapatkan bantuan. Hal ini diduga terkait dengan masih dilakukannya pendataan terhadap para pengungsi tersebut.



Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nduga, Labani Gwijangge mengatakan, hingga saat ini Pemkab Nduga, masih mengupayakan agar para pengungsi dari Distrik Paro, korban teror KKB segera mendapat pelayanan dan bantuan.



"Kami dari Pemkab Nduga, masih melakukan pendataan terhadap para pengungsi dari Distrik Paro, korban teror KKB. Hal ini dilakukan, agar mereka yang sudah berada di Distrik Kenenyam, segera mendapatkan bantuan termasuk bahan pangan," ujar Labani, Senin (13/2/2023).



Labani juga menambahkan, warga Distrik Paro yang mengungsi akibat teror KKB tersebut, sehari-hari aktivitasnya adalah bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari. Selama berada di Distrik Kenenyam, tentunya mereka kehilangan mata pencahariannya.



Kondisi ini, kata Labani akan diupayakan oleh Pemkab Nduga, agar warga Distrik Paro yang mengungsi untuk menghindari teror KKB tersebut, mendapatkan bantuan selama tidak bisa mencari nafkah.





"Para pengungsi dari Distrik Paro ini, masuk kategori sebagai korban bencana sosial. Tentunya akan tetap menjadi perhatian kami, sehingga segera mendapatkan bantuan selama berada di dalam pengungsian," pungkasnya.