Ringankan Dampak COVID-19, Jamaah Mushola di Bali Bagikan Paket Sembako
Selasa, 28 April 2020 - 15:15 WIB
Jamaah Mushola Al-Ikhwan di Denpasar, Bali, membagikan paket sembako, Selasa (28/4/2020). Aksi itu untuk mengurangi beban warga akibat dampak pandemi COVID-19. Foto/SINDOnews/Miftachul Chusna
DENPASAR - Jamaah Mushola Al-Ikhwan di Denpasar , Bali, membagikan paket sembako, Selasa (28/4/2020). Aksi itu untuk mengurangi beban warga akibat dampak pandemi COVID-19.
Sebanyak 250 paket sembako itu terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang putih dan teh celup. "Bantuan ini berasal dari kas mushola yang dikelola secara mandiri," kata Ketua Takmir Mushola Al-Ikhwan Ami Setiabudi. (Baca juga: Hari Pertama PSBB Sidoarjo Lalu lintas Macet, Terminal Purabaya Tutup)
Bantuan yang dibagikan tidak hanya ditujukan untuk jamaah mushola, tapi juga warga nonmuslim di lingkungan sekitar mushola yang ikut merasakan dampak COVID-19.
Pembagian paket sembako dilakukan dengan tetap mengikuti protokol COVID-19, yakni tidak berkerumun, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan takmir mushola untuk menyebarluaskan anjuran pemerintah tetang bekerja dari rumah, belajar dan beribadah dari rumah. "Kita juga telah sampaikan kepada jamaah untuk tidak mudik guna menekan penyebaran COVID-19," ujar Ami.
Sebanyak 250 paket sembako itu terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang putih dan teh celup. "Bantuan ini berasal dari kas mushola yang dikelola secara mandiri," kata Ketua Takmir Mushola Al-Ikhwan Ami Setiabudi. (Baca juga: Hari Pertama PSBB Sidoarjo Lalu lintas Macet, Terminal Purabaya Tutup)
Bantuan yang dibagikan tidak hanya ditujukan untuk jamaah mushola, tapi juga warga nonmuslim di lingkungan sekitar mushola yang ikut merasakan dampak COVID-19.
Pembagian paket sembako dilakukan dengan tetap mengikuti protokol COVID-19, yakni tidak berkerumun, menjaga jarak dan menggunakan masker.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan takmir mushola untuk menyebarluaskan anjuran pemerintah tetang bekerja dari rumah, belajar dan beribadah dari rumah. "Kita juga telah sampaikan kepada jamaah untuk tidak mudik guna menekan penyebaran COVID-19," ujar Ami.
(shf)
tulis komentar anda