Keris Kiai Bontit untuk Paku Alam, Simbol Pendukung Kasultanan Yogyakarta

Jum'at, 03 Februari 2023 - 10:53 WIB
Saat mataram pecah menjadi Surakarta dan Yogyakarta, terjadi pembagian pusaka Mataram. Kanjeng Kiai Bontit termasuk pusaka yang ikut ke Surakarta.

Keris Kanjeng Kiai Bontit kemudian menjadi milik Pangeran Joyokusumo, putra PB IV. Lalu berpindah tangan ke GPH Suryo Hamijoyo, putra PB X, yang tercatat jadi pemilik terakhir.

Sempat terduga pusaka ini terbawa ke Yogyakarta. Sebab diketahui Pangeran Mangkubumi yang kemudian menjadi Hamengkubuwono I, memberikan keris yang bergelar Kanjeng Kiai Bontit kepada putranya yaitu Pengeran Notokusumo yang di kemudian hari jadi Paku Alam I.

Keris tersebut adalah pendamping dari keris Kanjeng Kiai Kopek yang diserahkan pada saudaranya yaitu Pangeran Sundara yang jadi Hamengkubuwono II. Keris Kanjeng Kiai Bontit ini sekarang jadi keris utama penanda tahta Paku Alam, sebagaimana Kanjeng Kiai Kopek jadi penanda tahta Kasultanan Yogyakarta.

Namun belakangan bisa dipastikan, keris Kanjeng Kiai Bontit milik Sunan Bonang dan yang berada di Pakualaman berbeda dapur. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Mangunkusuma menyebutkan, Kiai Bontit yang di Pakualaman adalah Sabuk Inten. Sementara keris Sunan Bonang berdapur Tilam Upih khas keris Tuban.

Sumber:

dok/okezone
(nic)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More