Kehabisan BBM di Tengah Laut, Nelayan Banten Terdampar di Tasikmalaya
Rabu, 01 Februari 2023 - 10:04 WIB
TASIKMALAYA - Nelayan asal Banteng, Ma'mur (63) terombang-ambing di lautan akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan terdampar di Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Korban yang selama delapan hari di lautan itu, dievakuasi ke Mako Satpolairud Polres Tasikmalaya. Saat ini, keluarga korban sudah dihubungi dan akan menjemput korban di Mako Satpolairud di pesisir Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/1/2023).
Video berisi rekaman saat perahu Ma'mur, nelayan asal Desa Binuangen, Kecamatan Malingping, Kabupaten Rangkasbitung, Banten terdampar, viral di media sosial. Ma'mur mengatakan, berangkat melaut seorang diri pada 23 Januari 2023. Saat mencari ikan di tengah laut, gelombang tinggi dan angin kencang menerjang.
Baca juga: RS Bandung Kiwari Kembali Terbakar, Pasien dan Nakes Berhamburan
Beruntung, perahu yang ditumpangi Ma'mur tidak terbalik. Dia berusaha kembali ke pantai dengan menyalakan mesin. Tetapi, pada Kamis (26/1/2023), perahu kehabisan bahan bakar solar.
Ma'mur pun pasrah saat gelombang dan angin kencang menyeret perahunya hingga terdampar di perairan Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa. "Selama delapan hari dan malam, saya berada di tengah laut. Saat itu, saya menyelamatkan diri menggunakan jangkar. Namun, jangkar yang digunakan putus," kata Ma'mur.
Korban yang selama delapan hari di lautan itu, dievakuasi ke Mako Satpolairud Polres Tasikmalaya. Saat ini, keluarga korban sudah dihubungi dan akan menjemput korban di Mako Satpolairud di pesisir Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/1/2023).
Video berisi rekaman saat perahu Ma'mur, nelayan asal Desa Binuangen, Kecamatan Malingping, Kabupaten Rangkasbitung, Banten terdampar, viral di media sosial. Ma'mur mengatakan, berangkat melaut seorang diri pada 23 Januari 2023. Saat mencari ikan di tengah laut, gelombang tinggi dan angin kencang menerjang.
Baca juga: RS Bandung Kiwari Kembali Terbakar, Pasien dan Nakes Berhamburan
Beruntung, perahu yang ditumpangi Ma'mur tidak terbalik. Dia berusaha kembali ke pantai dengan menyalakan mesin. Tetapi, pada Kamis (26/1/2023), perahu kehabisan bahan bakar solar.
Ma'mur pun pasrah saat gelombang dan angin kencang menyeret perahunya hingga terdampar di perairan Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa. "Selama delapan hari dan malam, saya berada di tengah laut. Saat itu, saya menyelamatkan diri menggunakan jangkar. Namun, jangkar yang digunakan putus," kata Ma'mur.
(msd)
tulis komentar anda