Api Membara di Pasar Lama Kolaka, 22 Ruko Ludes Terbakar
Jum'at, 27 Januari 2023 - 16:43 WIB
KOLAKA - Sekitar 22 ruko di kompleks Pasar Lama, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara hangus terbakar . Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, Jumat (27/1/2023).
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut namun jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp20 Miliar. Api diduga bersumber dari salah satu ruko penjualan barang pecah belah milik Tahir.
Sang istri bernama Ani diketahui sedang memasak nasi kuning lalu ditinggalkan masuk ke kamar dalam kondisi kompor gas masih menyala.
Selang 30 menit kemudian, ledakan dari arah dapur tersebut terdengar yang diikuti kobaran api. Hamsah, warga di kompleks tersebut yang melihat rumah Tahir terbakar segera menginformasikan ke masyarakat lainnya dan berupaya membantu memadamkan menggunakan alat seadanya.
Namun sayang, bangunan berisi barang yang mudah terbakar tersebut membuat kobaran api kian tidak terkendali. Dengan cepat, api menjalar ke deretan ruko dan rumah tetangga Tahir yang saling berhimpitan.
Kapolsek Pomalaa, Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan, tiga unit mobil pemadam milik PT Antam diterjunkan ke lokasi pasca dihubungi salah satu warga yang meminta pertolongan.
Kobaran api yang kian meluas tidak mampu dikendalikan hingga dua unit mobil pemadam lainnya dari pihak PT SSB dan SJS ikut dikerahkan ke lokasi. "Api cepat merambat karena bangunan berderet dan saling berhimpian," ujarnya.
Baca: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Rusak Parah, Wabup Merangin Janjikan Sapu Lubang.
Hingga pukul 06.00 Wita, dua unit damkar yang dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kolaka juga telah tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Tercatat, 22 pemilik ruko hangus dengan nilai kerugian materil ditaksir capai Rp20 Miliar. "Ini taksiran perkiraan ya karena untuk kepastiannya belum diketahui persis. Tetapi mendekati angka itu lah," pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut namun jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp20 Miliar. Api diduga bersumber dari salah satu ruko penjualan barang pecah belah milik Tahir.
Sang istri bernama Ani diketahui sedang memasak nasi kuning lalu ditinggalkan masuk ke kamar dalam kondisi kompor gas masih menyala.
Selang 30 menit kemudian, ledakan dari arah dapur tersebut terdengar yang diikuti kobaran api. Hamsah, warga di kompleks tersebut yang melihat rumah Tahir terbakar segera menginformasikan ke masyarakat lainnya dan berupaya membantu memadamkan menggunakan alat seadanya.
Namun sayang, bangunan berisi barang yang mudah terbakar tersebut membuat kobaran api kian tidak terkendali. Dengan cepat, api menjalar ke deretan ruko dan rumah tetangga Tahir yang saling berhimpitan.
Kapolsek Pomalaa, Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan, tiga unit mobil pemadam milik PT Antam diterjunkan ke lokasi pasca dihubungi salah satu warga yang meminta pertolongan.
Kobaran api yang kian meluas tidak mampu dikendalikan hingga dua unit mobil pemadam lainnya dari pihak PT SSB dan SJS ikut dikerahkan ke lokasi. "Api cepat merambat karena bangunan berderet dan saling berhimpian," ujarnya.
Baca: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Rusak Parah, Wabup Merangin Janjikan Sapu Lubang.
Hingga pukul 06.00 Wita, dua unit damkar yang dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kolaka juga telah tiba dilokasi dan langsung melakukan pemadaman.
Tercatat, 22 pemilik ruko hangus dengan nilai kerugian materil ditaksir capai Rp20 Miliar. "Ini taksiran perkiraan ya karena untuk kepastiannya belum diketahui persis. Tetapi mendekati angka itu lah," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda