Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Semarang Hancur Akibat Longsor

SEMARANG - Jalan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Semarang, Jateng, hancur akibat longsor yang dipicu pergerakan tanah. Jalan tak dapat dilintasi lagi, karena terdapat rekahan-rekahan tanah, dan sebagian sudah ambles puluhan meter.



Warga cemas, karena jalan tersebut dikawatirkan bakal putus permanen, karena sebagian besar tebing di samping jalan sudah longsor dan ambles hingga ketinggian puluhan meter.

Usai terjadi longsor di beberapa titik jalan, di wilayah tersebut juga mengalami pergerakan tanah masih terjadi di wilayah Dusun Banduhan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.





Menurut Kepala Desa (Kades) Kalongan, Yarmuji, dari hasil kajian Departemen Teknik Geologi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dampak tanah bergerak masih berpotensi meluas hingga radius 100 meter dari titik longsor awal.



"Jika kondisi pergerakan tanah yang memicu longsor tersebut terus terjadi, maka akses jalan yang mengubungkan dua kecamatan akan mengalami putus permanen. Selain itu, ratusan rumah warga yang berada di raidus 100 meter juga akan ikut terdampak, dan terkena longsor," tutur Yarmuji.



Untuk sementara waktu, para pengendara diharapkan agar menghindari Jalan Arjuna, menuju Bandungan, karena dikhawatirkan bisa terjadi bencana longsor sewaktu-waktu dan membahayakan para pengguna jalan.