Untag Surabaya Kini Miliki 9 Jurnal Terakreditasi Nasional

Selasa, 14 Juli 2020 - 14:25 WIB
Kampus Untag Surabaya. Foto: SINDONews/Ali Masduki
SURABAYA - Capaian akreditasi A menjadi tantangan bagi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya . Capaian itu cukup memompa semangat untuk terus berbenah serta meningkatkan kualitas layanan, mutu SDM dan kualitas pengajaran.

Salah satunya adalah melalui peningkatan pengelolaan jurnal terakreditasi. Saat ini Untag Surabaya telah memiliki sebanyak 28 jurnal yang berasal dari 6 fakultas yang terus berbenah dalam meningkatkan kualitas publikasi.

Kepala Pusat Publikasi dan HKI LPPM Untag Surabaya-Eko April Ariyanto, menyebut, 9 di antara 28 jurnal tersebut telah terakreditasi secara nasional. Kesembilan jurnal yang telah terakreditasi nasional Ristekdikti tersebut diantaranya Mimbar Keadilan yang terakreditasi Sinta, Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune terakreditasi Sinta 4 dan Jurnal Hukum Magnum Opus terakreditasi Sinta.

Kemudian Persona, Jurnal Psikologi Indonesia ini terakreditasi Sinta 2, Parafrase, Jurnal Kajian Kebahasaan dan Kesastraan terakreditasi Sinta, DIA, Jurnal Administrasi Publik terakreditasi Sinta 3, serta DIH Jurnal Ilmu Hukum (terakreditasi Sinta 3. Selain itu ada Representamen yang terakreditasi Sinta 5 dan Jurnal Penelitian Administrasi Publik terakreditasi Sinta.

Menurut Ari, publikasi jurnal merupakan hal yang penting, karena menjadi wadah publikasi karya tulis dosen. Jurnal terakreditasi menggambarkan atmosfer akademis, sehingga orang mengetahui kualitas fakultas dari kualitas tulisan jurnal. “Di Untag Surabaya sendiri setiap fakultas dan prodi wajib mempunyai minimal satu jurnal," katanya.



Dia melanjutkan, Fakultas Teknik sendiri sudah mempunyai 7 jurnal dan menjadi yang terbanyak di Kampus Merah Putih. Disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 5 jurnal. Adapun 4 jurnal dimiliki oleh FISIP dan Fakultas Hukum, serta Fakultas Ilmu Budaya dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat masing-masing memiliki 4 jurnal.

Ari menuturkan, saat ini pihaknya sedang berfokus pada pendampingan jurnal untuk diajukan akreditasi, “Mulai Mei lalu kami melakukan pendampingan jurnal. Ada 10 jurnal yang diprioritaskan untuk akreditasi. 1 jurnal didampingi 2 orang,” imbuhnya.

Sedangkan 5 jurnal yang telah siap 80% untuk diakreditasi, di antaranya JMM17 yang merupakan Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen. Kemudian Heuristic, Jurnal Teknik Industri dan Anaphora, Journal of Language, Literary and Cultural Studies dan Jurnal Pengabdian Masyarakat LPPM.

"Tahun ini kami juga berfokus pada peningkatan SDM pengelolaan jurnal melalui pelatihan dan workshop. Baru-baru ini kami mengadakan online webinar,” kata Ari.(Baca juga : Corona di Surabaya Masih Tinggi Penutupan Tiga Ruas Jalan Utama Diperpanjang )

Ke depan, LPPM menargetkan jurnal Untag Surabaya dapat terakreditasi Directory of Open Access Journals(DOAJ). “Untuk terindeks DOAJ ini merupakan target realistik yang bisa dicapai. Harapannya juga tahun ini 80% jurnal Untag Surabaya bisa terakreditasi Sinta,” pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More