Dinas Pertanikap Kabupaten Semarang Sebut 900 Ternak Terjangkit Penyakit LSD

Selasa, 24 Januari 2023 - 15:29 WIB
Kepala Dinas Pertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu saat ditemui usai tanam jagung Satgas Pangan Polda Jateng dan Perhutani di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.
SEMARANG - Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang menyebut di wilayahnya ada sekira 900 ekor kerbau dan sapi terjangkit penyakit lumpy skin diseae (LSD). Kulit hewan yang terpapar akan timbul bercak merah seperti cacar.

“Nanti akan diadakan rapat koordinasi dengan forkopimda dan dinas terkait untuk penanggulangan LSD, itu ke ternak sapi dan kerbau, update terakhir sudah sampai 900an ekor (yang kena),” ungkap Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu, Selasa (24/1/2023).

Wigati mengatakan LSD penyakit yang mudah menular. Sebab, penularan penyebarannya melalui serangga dari lalat hingga nyamuk. Kebersihan kandang harus selalu terjaga untuk antisipasi penularan.



“Rata-rata peternak kecil kandangnya cuma satu, kondisi peternak saat ini kan rata-rata hanya memiliki satu atau dua hewan ternak,” lanjutnya.

Baca juga: 14 Sapi di Sragen Diduga Terjangkit LSD, 1 Mati Mendadak

Wigati menyebut kasus LSD di Kabupaten Semarang banyak terjadi di daerah Bancak, Suruh dan Kabupaten Semarang bagian timur. Efeknya tentu mempengaruhi perkembangan hewan ternak. Pemberian pakan yang banyak mengandung protein bisa jadi upaya pencegahan.

Soal vaksinasi LSD dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Wigati menyebut pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya.

"Kami masih tunggu dropping dari provinsi, kami berharap secapatnya karena ini makin berkembang terus,” tandas Wigati.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content