Warga Dogiyai Tewas Tertembak, Polisi Diserang dengan Sajam dan Kios Dibakar
Sabtu, 21 Januari 2023 - 17:47 WIB
JAYAPURA - Kepolisian Resor Dogiyai, tengah mendalami kasus pemalakan yang berujung penembakan, hingga berimbas pembakaran lapak kios di Dogiyai, Papua Tengah. Dalam penembakan itu, seorang warga tewas.
Kapolres Dogiyai, Kompol Samuel D Tatiratu mengatakan, kasus itu berawal dari pemalakan truk oleh sekelompok pemuda yang tengah dalam keadaan mabuk miras, di Gopouya.
"Mendengar peristiwa pemalakan tersebut, anggota bergegas menuju TKP. Namun sesampai di sana, anggota sudah melihat korban tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan," katanya, Sabtu (21/1/2023).
Korban diketahui bernama Yulianus Tebai (30). Dalam pemeriksaan, ditemukan luka tembak di bagian dada hingga tembus ke tulang belakang.
Dirinya serta anggota pun melakukan negosiasi bersama keluarga yang juga telah berada di TKP untuk membawa korban ke Puskesmas Bomomani, agar segera mendapatkan perawatan medis
“Tetapi saat anggota tengah melakukan evakuasi korban menuju Puskesmas Bomomani kemudian dicegat dan diserang menggunakan batu, kayu, dan alat tajam oleh sekelompok pemuda," jelasnya.
Akibatnya, petugas mengamankan diri di Polsek Mapia, mengingat keamanan anggota yang minim.
"Kelompok pemuda itu menyerang anggota karena tidak terima adanya korban penembakan tersebut, kemudian mereka membuat kericuhan yang menimbulkan pembakaran di beberapa kios," tukasnya.
Kapolres Dogiyai, Kompol Samuel D Tatiratu mengatakan, kasus itu berawal dari pemalakan truk oleh sekelompok pemuda yang tengah dalam keadaan mabuk miras, di Gopouya.
"Mendengar peristiwa pemalakan tersebut, anggota bergegas menuju TKP. Namun sesampai di sana, anggota sudah melihat korban tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan," katanya, Sabtu (21/1/2023).
Korban diketahui bernama Yulianus Tebai (30). Dalam pemeriksaan, ditemukan luka tembak di bagian dada hingga tembus ke tulang belakang.
Dirinya serta anggota pun melakukan negosiasi bersama keluarga yang juga telah berada di TKP untuk membawa korban ke Puskesmas Bomomani, agar segera mendapatkan perawatan medis
“Tetapi saat anggota tengah melakukan evakuasi korban menuju Puskesmas Bomomani kemudian dicegat dan diserang menggunakan batu, kayu, dan alat tajam oleh sekelompok pemuda," jelasnya.
Baca Juga
Akibatnya, petugas mengamankan diri di Polsek Mapia, mengingat keamanan anggota yang minim.
"Kelompok pemuda itu menyerang anggota karena tidak terima adanya korban penembakan tersebut, kemudian mereka membuat kericuhan yang menimbulkan pembakaran di beberapa kios," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda