Banjir Bandang Masamba, 2 Orang Meninggal dan 6 Dilaporkan Hilang
Selasa, 14 Juli 2020 - 10:30 WIB
LUWU UTARA - Banjir bandang yang menerjang ribuan rumah di Kota Masamba Kabupaten Luwu Utara, menelan dua orang korban jiwa dan enam orang lainnya dilaporkan masih hilang.
Banjir yang terjadi pada Senin, (13/07/2020) hingga Selasa dini hari tersebut, membuat warga harus dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu Utara.
Berdasarkan laporan BPBD Luwu Utara, sekitar pukul 20.15 Wita, volume air di bantaran sungai Msamba naik dan menggenangi pemukiman warga.
Namun beberapa saat kemudian air tiba-tiba surut sehingga beberapa warga yang rumahnya berada di sekitar bantaran sungai kembali untuk membersihkan sampah masuk ke dalam rumah mereka.
Namun jelang volume air kembali naik dengan ketinggian -+ 400 cm yang mebawa material kayu dan lumpur sehingga mengakibatkan beberapa orang warga yang berada di sekitar bantaran sungai terjebak di dalam rumahnya.
Adapun korban jiwa pada bencana tersebut Gandi, (35) dan Askar (35) mereka berasal dari Kelurahan Bone Tura Kecamatan Masamba Luwu Utara.
Sementara enam orang yang dilaporkan masih hilang yakni, Sabaria, (39), Disa, (10), Nabil, (8), Caca, (16) Nina, (23), Megi, (49).
Sementara TRC BPBD Luwu Utara sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak ke beberapa tiktik.
“Kami dari BPBD, bersama institusi lainnya, tetap berada di sini mendampingi warga terdampak banjir yang masih bertahan. Mari kita doakan bersama agar banjir ini segera surut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Muslim Muhtar, seperti dikutip dari akun resmi fanpage facebook BPBD Kabupaten Luwu Utara.
Banjir yang terjadi pada Senin, (13/07/2020) hingga Selasa dini hari tersebut, membuat warga harus dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Luwu Utara.
Berdasarkan laporan BPBD Luwu Utara, sekitar pukul 20.15 Wita, volume air di bantaran sungai Msamba naik dan menggenangi pemukiman warga.
Namun beberapa saat kemudian air tiba-tiba surut sehingga beberapa warga yang rumahnya berada di sekitar bantaran sungai kembali untuk membersihkan sampah masuk ke dalam rumah mereka.
Namun jelang volume air kembali naik dengan ketinggian -+ 400 cm yang mebawa material kayu dan lumpur sehingga mengakibatkan beberapa orang warga yang berada di sekitar bantaran sungai terjebak di dalam rumahnya.
Adapun korban jiwa pada bencana tersebut Gandi, (35) dan Askar (35) mereka berasal dari Kelurahan Bone Tura Kecamatan Masamba Luwu Utara.
Sementara enam orang yang dilaporkan masih hilang yakni, Sabaria, (39), Disa, (10), Nabil, (8), Caca, (16) Nina, (23), Megi, (49).
Sementara TRC BPBD Luwu Utara sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak ke beberapa tiktik.
“Kami dari BPBD, bersama institusi lainnya, tetap berada di sini mendampingi warga terdampak banjir yang masih bertahan. Mari kita doakan bersama agar banjir ini segera surut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Muslim Muhtar, seperti dikutip dari akun resmi fanpage facebook BPBD Kabupaten Luwu Utara.
(agn)
tulis komentar anda