Tangis Pecah Sambut Jenazah TKW yang Tewas Terjatuh dari Apartemen di Malaysia
Sabtu, 21 Januari 2023 - 01:09 WIB
KENDAL - Tangis keluarga dan kerabat pecah, saat menyambut kedatangan korban tewas di Selangor, Malaysia, di rumah duka di Dusun Jambon, Desa Medono, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jateng. Korban tewas adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW), bernama Fitri Yunani.
Almarhumah Fitri Yunani dilaporkan tewas, setelah terjatuh dari lantai delapan apartemen di Selangor, Malaysia. Jenazah TKW tersebut, tiba di rumah duka, Jumat (20/1/2023) sore.
Keluarga Fitri Yunani, mendapatkan kepastian kedatangan jenazah, pada Jumat (20/1/2023) pagi. Fitri Yunani yang sudah berstatus sebagai ibu satu anak tersebut, pergi ke Malaysia, untuk mencari nafkah.
Korban tewas terjatuh dari apartemen, pada Rabu (4/1/2023). Proses pemulangan jenazah korban sempat mengalami kendala, karena korban berangkat ke Malaysia sebagai TKW melalui jalur ilegal.
"Jenazah korban telah berhasil dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan, setelah ada dukungan dan kerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur. Dari informasi KBRI, korban meninggal setelah jatuh dari lantai delapan apartemen di Selangor," ungkap perwakila BP2MI Jateng, Danang Agip.
Ayah korban, Wuristo mengaku, mendapatkan kabar anaknya telah meninggal dunia di Malaysia, karena terjatuh dari lantai delapan apartemen, dari Kepala Desa Medono, yang menerima telepon dari KBRI Kuala Lumpur. "Kami juga tidak mengetahui agen yang memberangkatkan almarhumah menjadi TKW di Malaysia," terangnya.
Baca Juga
Almarhumah Fitri Yunani dilaporkan tewas, setelah terjatuh dari lantai delapan apartemen di Selangor, Malaysia. Jenazah TKW tersebut, tiba di rumah duka, Jumat (20/1/2023) sore.
Keluarga Fitri Yunani, mendapatkan kepastian kedatangan jenazah, pada Jumat (20/1/2023) pagi. Fitri Yunani yang sudah berstatus sebagai ibu satu anak tersebut, pergi ke Malaysia, untuk mencari nafkah.
Baca Juga
Korban tewas terjatuh dari apartemen, pada Rabu (4/1/2023). Proses pemulangan jenazah korban sempat mengalami kendala, karena korban berangkat ke Malaysia sebagai TKW melalui jalur ilegal.
"Jenazah korban telah berhasil dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan, setelah ada dukungan dan kerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur. Dari informasi KBRI, korban meninggal setelah jatuh dari lantai delapan apartemen di Selangor," ungkap perwakila BP2MI Jateng, Danang Agip.
Baca Juga
Ayah korban, Wuristo mengaku, mendapatkan kabar anaknya telah meninggal dunia di Malaysia, karena terjatuh dari lantai delapan apartemen, dari Kepala Desa Medono, yang menerima telepon dari KBRI Kuala Lumpur. "Kami juga tidak mengetahui agen yang memberangkatkan almarhumah menjadi TKW di Malaysia," terangnya.
(eyt)
tulis komentar anda