Pelantikan Ansor Ricuh, Banser Saling Dorong

Senin, 11 Mei 2015 - 10:25 WIB
Pelantikan Ansor Ricuh, Banser Saling Dorong
Pelantikan Ansor Ricuh, Banser Saling Dorong
A A A
SLAWI - Pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal periode 2015-2019, Sabtu (9/5) malam, ricuh.

Sebagian pe serta menilai penyusunan kepengurusan tersebut menyalahi aturan. Acara di Gedung NU Slawi awalnya lancar, mulai dari pembacaan susunan pengurus baru dan pengambilan sumpah. Ke ricuhan mulai terjadi ketika Wa kil Bupati Umi Azizah memberikan sambutan.

Tiba-tiba sejumlah orang yang mengenakan seragam Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berteriak-teriak marah dan mengecam susunan kepengurusan Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser yang baru dilantik. Mereka marah karena menganggap penyusunan kepengurusan menyalahi aturan organisasi. “Apa-apaan ini. Penyusunan kepengurusan tidak transparan. Kenapa tidak melibatkan kasatkorcab,” kata salah satu Banser dari Kecamatan Kra mat, Suharno, yang ikut berteriak. Suasana semakin memanas ketika sejumlah orang yang juga mengenakan seragam Banser menanggapi teriakan itu hingga terjadi adu mulut.

Sesama anggota Banser itu sempat terlibat saling dorong. Kericuhan ba ru mereda setelah sejumlah anggota kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan mem bawa anggota Banser yang protes keluar acara pelantikan. Ketua Satkorcab (Kasat korcab) Banser Kabupaten Tegal M Zaeni Mashadi mengatakan, kemarahan sejumlah anggota Banser dari kecamatan karena penyusunan kepengurusan satkorcab menyalahi aturan organisasi.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Didi Permana mengatakan pembentukan kepengurusan sudah sesuai aturan organisasi yaitu melibatkan pengurusan ha rian Ansor. “Pembentukan lembaga (Satkorcab Banser), mekanismenya adalah pleno pengurus harian. Aturannya memang begitu,” kata Didi.

Farid firdaus
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6401 seconds (0.1#10.140)