Pemasok Ribuan Pil Ekstasi Disergap BNN di Medan
Pemasok Ribuan Pil Ekstasi Disergap BNN di Medan
A
A
A
MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara menyergap sopir Bus Pelangi di Jalan Jalan Gagak Hitam, depan Hotel Saka, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (8/5/2015).
Dari penyergapan itu, petugas mengamankan ribuan butir pil ekstasi dan tiga karung ganja kering. Selain mengamankan barang bukti tim BNN yang berjumlah empat orang itu juga mengamankan tiga orang yang diduga pelaku yakni, sopir bus, supir mobil Kijang Innova dan satu kurir.
Surianto, salah satu warga dilokasi penyergapan mengatakan, penyergapan itu dilakukan petugas bersenjata laras panjang saat pelaku melakukan pemindahan narkoba itu dari bus pelangi ke Mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BK1150 0A.
"Narkobanya disimpan pelaku di dalam kap mesin, nah saat mereka (pelaku) memindahkannya dari Bus Pelangi itulah disergap," katanya.
Menurut dia, bus tersebut baru saja tiba dari Aceh. Namun, setelah menurunkan penumpangnya di loket pelangi, supir bus itu langsung putar kepala mobilnya menuju depan hotel."Operasinya tangkap tangan, saat proses pemindahan langsung ditangkap tanpa perlawanan,"ujar dia.
Sementara itu, dari informasi yang dapat dihimpun dilapangan, pil ekstasi itu disimpan dalam bungkusan kertas putih. Sedangkan ganjanya disimpan menggunakan karung goni juga warna putih.
Sementara itu, Kabid Penindakan BNNP Sumut, AKBP Joko Susilo enggan berkomentar atas penyergapan itu."Belum ada laporan dari anggota saya, mungkin bukan BNNP Sumut," kilahnya.
Dari penyergapan itu, petugas mengamankan ribuan butir pil ekstasi dan tiga karung ganja kering. Selain mengamankan barang bukti tim BNN yang berjumlah empat orang itu juga mengamankan tiga orang yang diduga pelaku yakni, sopir bus, supir mobil Kijang Innova dan satu kurir.
Surianto, salah satu warga dilokasi penyergapan mengatakan, penyergapan itu dilakukan petugas bersenjata laras panjang saat pelaku melakukan pemindahan narkoba itu dari bus pelangi ke Mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BK1150 0A.
"Narkobanya disimpan pelaku di dalam kap mesin, nah saat mereka (pelaku) memindahkannya dari Bus Pelangi itulah disergap," katanya.
Menurut dia, bus tersebut baru saja tiba dari Aceh. Namun, setelah menurunkan penumpangnya di loket pelangi, supir bus itu langsung putar kepala mobilnya menuju depan hotel."Operasinya tangkap tangan, saat proses pemindahan langsung ditangkap tanpa perlawanan,"ujar dia.
Sementara itu, dari informasi yang dapat dihimpun dilapangan, pil ekstasi itu disimpan dalam bungkusan kertas putih. Sedangkan ganjanya disimpan menggunakan karung goni juga warna putih.
Sementara itu, Kabid Penindakan BNNP Sumut, AKBP Joko Susilo enggan berkomentar atas penyergapan itu."Belum ada laporan dari anggota saya, mungkin bukan BNNP Sumut," kilahnya.
(nag)
Explore More