Pengangguran Mau Umroh, Imigrasi Curigai Mereka Direkrut ISIS

Pengangguran Mau Umroh, Imigrasi Curigai Mereka Direkrut ISIS
A
A
A
DEPOK - Lima warga Depok yang hendak umroh ke Timur Tengah nampaknya harus menunda keberangkatan. Pihak imigrasi mencurigai lima orang ini hendak bergabung dengan ISIS.
Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi Imigrasi Depok, Delavino mengatakan pihaknya mulai memperketat pembuatan paspor.
"Ada pembuatan paspor yang kami tunda, mengakunya bikin paspor ada lima orang alasannya mau umrah," katanya kepada wartawan, Jumat 8 Mei 2015 sore.
Namun pihak imigrasi mencurigai mereka bukan berniat untuk umrah. Beberapa diantaranya bahkan berkata akan diantar oleh kyai.
"Mau bikin paspor tapi enggak ada pekerjaan, pengangguran, katanya mau umrah tapi kok mencurigakan saat kami tanyai," terangnya.
"Hidupnya saja pas - pasan duit dari mana. Kami memperketat dan tetap pakai insting. Ada yang mengaku mau ikut sama ustad, tapi ustadnya kita panggil enggak datang lagi," tegasnya.
Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi Imigrasi Depok, Delavino mengatakan pihaknya mulai memperketat pembuatan paspor.
"Ada pembuatan paspor yang kami tunda, mengakunya bikin paspor ada lima orang alasannya mau umrah," katanya kepada wartawan, Jumat 8 Mei 2015 sore.
Namun pihak imigrasi mencurigai mereka bukan berniat untuk umrah. Beberapa diantaranya bahkan berkata akan diantar oleh kyai.
"Mau bikin paspor tapi enggak ada pekerjaan, pengangguran, katanya mau umrah tapi kok mencurigakan saat kami tanyai," terangnya.
"Hidupnya saja pas - pasan duit dari mana. Kami memperketat dan tetap pakai insting. Ada yang mengaku mau ikut sama ustad, tapi ustadnya kita panggil enggak datang lagi," tegasnya.
(ysw)