Gunung Karangetang Meletus, 465 Warga Mengungsi

Jum'at, 08 Mei 2015 - 19:24 WIB
Gunung Karangetang Meletus,...
Gunung Karangetang Meletus, 465 Warga Mengungsi
A A A
SITARO - Gunung Api Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, meletus, Kamis (7/52015), sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, 465 orang terpaksa mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Wuatan menyatakan, erupsi disertai guguran lava pijar menimbulkan awan panas dan debu vulkanik tebal.

Awan panas meluncur ke sisi timur sejauh 4 km. Data sementara, 4 rumah warga yang berada di Kampung Kora-Kora, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, rata dengan tanah.

Pada Jumat (8/5/2015) pagi, terjadi satu kali semburan awan panas dengan jarak luncur 2,5 kilometer. Luncuran awan panas mengarah ke selatan pusat letusan atau mengarah ke Kali Kahetang dan Kali Awang.

Saat ini, lontaran batu pijar dan awan panas masih terus berlangsung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan, sebanyak 465 orang pengungsi tersebar di tiga titik pengungsian.

Pengungsi berasal dari Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur yang berada di radius 5 km dari puncak kawah.

Pengungsi tidak membawa barang apa-apa karena kejadian mendadak. Masyarakat sebenarnya sudah terbiasa dengan letusan Gunung Api Karangetang, namun letusan dengan awan panas ini adalah yang terbesar sehingga masyarakat langsung mengungsi.

"BPBD Kabupaten Sitaro telah memberikan pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi. Pendataan masih dilakukan. Kebutuhan mendesak adalah masker, permakanan, lauk pauk, pakaian, selimut, makanan bayi, dan alas tidur," tandas Bob Wuatan.

Dia berharap, agar pemerintah pusat segera memberikan perhatian dengan mengirinkan bantuan untuk pengungsi.

Seperti diketahui, Gunung Karangetang meletus puluhan kali sejak 1675. Pada 1997, letusan mengakibatkan 3 orang hilang. Tahun 2010, empat orang hilang. Terakhir, letusan terjadi 2011 lalu.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)