Gempa Gunung Sitoli Dirasakan di Seluruh Pantai Barat Sumatera
A
A
A
NIAS - Gempa berkekuatan 5,8 skala richter (SR) di kedalaman 47 kilometer dengan jarak 16 kilometer timur laut Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara (Sumut) dirasakan di sebagian besar kawasan Pantai Barat, Sumatera.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 10.12 WIB tersebut membuat sejumlah warga panik. Informasi yang dihimpun Sindonews.com dari perwakilan Caritas, Keuskupan Sibolga di Gunung Sitoli menyebutkan bahwa seluruh warga di Nias berhamburan keluar.
Bahkan para pelajar dan pasien rumah sakit juga panik keluar dari gedung. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, namun pihak Caritas di Nias masih melakukan pengecekan di beberapa titik yang dinilai rawan.
“Kalau dari yang kita pelajari di Nias, gempa sekitar 5 SR di tengah laut tidak berdampak di permukaan daratan. Namun kita khawatir tsunami. Tetapi info yang kita peroleh gempa belum menunjukkan adanya potensi tsunami,” kata staf Caritas, Daniel Gunawan.
Daniel memaparkan bahwa gempa tersebut dirasakan cukup kuat dan merata di seluruh kawasan di Pulau Nias.
“Kalau info sementara gempanya dirasakan di seluruh kawasan Nias, baik Nias Utara, Barat, Selatan dan Gunung Sitoli sendiri,” jelasnya.
Gempa yang terjadi pada saat jam kerja tersebut dirasakan di sebagian besar kawasan Pantai Barat.
Di Sibolga gempa dirasakan cukup kuat, bahkan warga yang berada di perkotaan dan ditepi laut sempat lari karena khawatir akan terjadi tsunami.
Selain di Sibolga, gempa juga dirasakan di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Utara (Taput), Toba Samosir dan Panguruan, Kabupaten Samosir.
Pihak BMKG Medan mengatakan, gempa tersebut adalah jenis tektonik. Sejauh ini tidak dapat dipastikan apakah gempa tersebut akan mengalami gempa susulan.
“Yang pasti untuk saat ini, kita tidak melihat adanya tanda-tanda tsunami,” ujar staf informasi BMKG Sumut, Enda Puspita.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 10.12 WIB tersebut membuat sejumlah warga panik. Informasi yang dihimpun Sindonews.com dari perwakilan Caritas, Keuskupan Sibolga di Gunung Sitoli menyebutkan bahwa seluruh warga di Nias berhamburan keluar.
Bahkan para pelajar dan pasien rumah sakit juga panik keluar dari gedung. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, namun pihak Caritas di Nias masih melakukan pengecekan di beberapa titik yang dinilai rawan.
“Kalau dari yang kita pelajari di Nias, gempa sekitar 5 SR di tengah laut tidak berdampak di permukaan daratan. Namun kita khawatir tsunami. Tetapi info yang kita peroleh gempa belum menunjukkan adanya potensi tsunami,” kata staf Caritas, Daniel Gunawan.
Daniel memaparkan bahwa gempa tersebut dirasakan cukup kuat dan merata di seluruh kawasan di Pulau Nias.
“Kalau info sementara gempanya dirasakan di seluruh kawasan Nias, baik Nias Utara, Barat, Selatan dan Gunung Sitoli sendiri,” jelasnya.
Gempa yang terjadi pada saat jam kerja tersebut dirasakan di sebagian besar kawasan Pantai Barat.
Di Sibolga gempa dirasakan cukup kuat, bahkan warga yang berada di perkotaan dan ditepi laut sempat lari karena khawatir akan terjadi tsunami.
Selain di Sibolga, gempa juga dirasakan di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Tapanuli Utara (Taput), Toba Samosir dan Panguruan, Kabupaten Samosir.
Pihak BMKG Medan mengatakan, gempa tersebut adalah jenis tektonik. Sejauh ini tidak dapat dipastikan apakah gempa tersebut akan mengalami gempa susulan.
“Yang pasti untuk saat ini, kita tidak melihat adanya tanda-tanda tsunami,” ujar staf informasi BMKG Sumut, Enda Puspita.
(sms)