BPBD Tugaskan 11 Orang Pantau Pergerakan Tanah di Pangalengan

Jum'at, 08 Mei 2015 - 03:07 WIB
BPBD Tugaskan 11 Orang Pantau Pergerakan Tanah di Pangalengan
BPBD Tugaskan 11 Orang Pantau Pergerakan Tanah di Pangalengan
A A A
BANDUNG - Mulai hari ini, sebanyak 11 orang ditugaskan secara khusus memantau pergerakan tanah di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Mereka ditempatkan di bagian atas lokasi longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Marlan, mengatakan mereka sengaja disiagakan sebagai 'mata-mata' untuk meminimalisir adanya korban jiwa jika terjadi longsor susulan atau adanya pergerakan tanah di lokasi.

"Mereka berasal dari Basarnas, TNI, dan Brimob. Tugasnya mengawasi lokasi," kata Marlan, saat ditemui di lokasi, Kamis (7/5/2015).

Jika sewaktu-waktu terjadi gerakan tanah atau longsor, mereka akan segera memberitahu petugas di lapangan. "Nanti mereka akan membunyikan sirine," ungkapnya.

Sementara di lokasi, jumlah relawan terus berdatangan untuk membantu proses evakuasi. Jumlahnya pun belum diketahui pasti. "Banyak relawan yang tidak lapor dulu ke kami, sehingga kami sulit menghitungnya," jelas Marlan.

Meski begitu, BPBD mendukung keberadaan para relawan. Tapi dia berharap, para relawan bisa membagi tugas dan tidak semuanya datang ke lokasi longsor.

"Kan untuk membantu para korban bisa dengan membantu di pengungsian, di dapur umum, atau memberikan trauma healing bagi anak-anak," pungkas Marlan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8172 seconds (0.1#10.140)