Tiga Jam, Polisi dan Warga Kepung Jambret di Kebun Tebu
A
A
A
KUDUS - Aparat Polsek Kaliwungu dan Polres Kudus, Jawa Tengah serta ratusan warga, Kamis (7/5/2015), memburu pelaku jambret yang bersembunyi di areal perkebunan tebu, Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.
Meski sudah dikepung hingga tiga jam, namun upaya pengepungan ini belum membuahkan hasil. Jambret yang dikepung polisi dan warga ini diperkirakan bernama Yanto, warga Desa Besito Kecamatan Gebog, Kudus.
Nama Yanto ini diketahui dari salah seorang penjambret bernama Sudarto, warga Desa Padurenan Kecamatan Gebog yang sudah lebih dulu ditangkap warga.
"Masih kita kepung karena infonya pelaku masuk ke areal kebun tebu. Kita turunkan anjing pelacak untuk mempermudah pencarian," kata Kasat Sabhara, AKP Sukadi.
Aksi jambret Yanto dan Sudarto terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di ruas jalan perbatasan antara Desa Banget dan Blimbing Kidul. Korbannya yakni Suminah (42) warga RT 2 RW II warga Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu.
Waktu itu, Suminah yang mengendarai sepeda motor Vario baru saja membeli pakan ayam di Pasar Jetak, Kaliwungu.
Saat melintas di lokasi kejadian, kedua pemuda yang berboncengan sepeda motor Vixion bernopol K 5490 T langsung menarik kalung emas yang melingkar di leher Suminah.
Separo kalung ukuran besar itu berhasil digondol pelaku. Kontan saja, Suminah langsung berteriak keras sembari meminta pertolongan warga.
Tanpa dikomando, warga pun langsung mengejar pelaku. Kebetulan, jalan utama di desa tersebut ditutup sementara karena ada orkes dangdut.
Pelaku pun berupaya melarikan diri dengan keluar masuk gang-gang sempit. Apesnya, ternyata salah satu gang yang dilewati adalah gang buntu."Pelaku langsung meninggalkan sepeda motornya dan lari ke areal kebun tebu," jelas Sukadi.
Ratusan massa tetap melakukan pengejaran. Hingga akhirnya salah seorang pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
Untung saja, Babinsa Koramil Kaliwungu Serda Kaswanto dibantu tokoh masyarakat setempat bisa meredam emosi warga. Sehingga Sudarto tak sempat dibakar warga.
"Pelaku yang sudah ditangkap diamankan di Polsek Kaliwungu. Sedang satu pelaku lainnya masih diburu," tandas Sukadi.
Meski sudah dikepung hingga tiga jam, namun upaya pengepungan ini belum membuahkan hasil. Jambret yang dikepung polisi dan warga ini diperkirakan bernama Yanto, warga Desa Besito Kecamatan Gebog, Kudus.
Nama Yanto ini diketahui dari salah seorang penjambret bernama Sudarto, warga Desa Padurenan Kecamatan Gebog yang sudah lebih dulu ditangkap warga.
"Masih kita kepung karena infonya pelaku masuk ke areal kebun tebu. Kita turunkan anjing pelacak untuk mempermudah pencarian," kata Kasat Sabhara, AKP Sukadi.
Aksi jambret Yanto dan Sudarto terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di ruas jalan perbatasan antara Desa Banget dan Blimbing Kidul. Korbannya yakni Suminah (42) warga RT 2 RW II warga Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu.
Waktu itu, Suminah yang mengendarai sepeda motor Vario baru saja membeli pakan ayam di Pasar Jetak, Kaliwungu.
Saat melintas di lokasi kejadian, kedua pemuda yang berboncengan sepeda motor Vixion bernopol K 5490 T langsung menarik kalung emas yang melingkar di leher Suminah.
Separo kalung ukuran besar itu berhasil digondol pelaku. Kontan saja, Suminah langsung berteriak keras sembari meminta pertolongan warga.
Tanpa dikomando, warga pun langsung mengejar pelaku. Kebetulan, jalan utama di desa tersebut ditutup sementara karena ada orkes dangdut.
Pelaku pun berupaya melarikan diri dengan keluar masuk gang-gang sempit. Apesnya, ternyata salah satu gang yang dilewati adalah gang buntu."Pelaku langsung meninggalkan sepeda motornya dan lari ke areal kebun tebu," jelas Sukadi.
Ratusan massa tetap melakukan pengejaran. Hingga akhirnya salah seorang pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
Untung saja, Babinsa Koramil Kaliwungu Serda Kaswanto dibantu tokoh masyarakat setempat bisa meredam emosi warga. Sehingga Sudarto tak sempat dibakar warga.
"Pelaku yang sudah ditangkap diamankan di Polsek Kaliwungu. Sedang satu pelaku lainnya masih diburu," tandas Sukadi.
(nag)