Empat Stasiun Sepeda USU Mulai Beroperasi

Kamis, 07 Mei 2015 - 09:23 WIB
Empat Stasiun Sepeda USU Mulai Beroperasi
Empat Stasiun Sepeda USU Mulai Beroperasi
A A A
MEDAN - Setelah menunggu cukup lama, harapan Universitas Sumatera Utara (USU) menjadikan sepeda sebagai salah satu alat transportasi dalam kampus, mulai terwujud, kendati masih membutuhkan perbaikan.

Saat ini, empat pos sepeda kampus mulai diaktifkan, dan akan ditambah empat lagi dalam waktu dekat. Keempat pos sepeda kampus di USU tersebut berada di Biro Pusat Administrasi (BPA) USU, Jalan Universitas (pintu 1), Jalan Tri Dharma, dan Jalan Universitas (Ujung). Kegiatan simulasi peluncuran sepeda kampus dilakukan Senin (4/6) lalu di lapangan parkir BPA.

“Untuk tahap awal, operasional sepeda USU akan beroperasi di empat pos. Rencananya, akan diaktifkan empat pos sepeda kampus lagi, sehingga menjadi delapan pos jika pada saatnya dibutuhkan,” ungkap Kepala bagian (Kabag) Ketertiban dan Keamanan USU, Wahyudi, di Medan, Rabu (6/5). Secara teknis, penggunaan sepeda kampus ini harus melalui berapa tahapan. Pertama, pengguna harus menunjukkan tanda pengenal, kartu tanda mahasiswa (KTM).

Kedua, oleh petugas nomor induk tanda pengenal akan diinput ke dalam alat berisi aplikasi peminjaman sepeda kampus. Ketiga, setelah diproses, aplikasi menunjukkan waktu peminjaman, yang artinya sepeda sudah dapat digunakan. Masa pemakaian sepeda tidak boleh lebih dari 30 menit. Tujuannya pun harus dari pos ke pos sepeda USU, dan dilarang diarahkan ke tujuan yang tidak diatur petugas sepeda kampus. Seperti halnya bus USU, sepeda USU hanya berhenti di pos-pos atau halte yang telah ditentukan.

Setelah sampai di pos yang dituju, petugas akan memasukkan nomor sepeda dan memastikan telah terdata, dan kembali ke dalam aplikasi peminjaman sepeda kampus. Bagi mahasiswa yang belum terdaftar pada saat input data peminjaman, dapat lebih dulu mendaftarkannya di Pusat Komunikasi (Puskom) USU. Begitu juga dengan pegawai USU yang ingin menggunakan sepeda kampus ini, dapat terlebih dahulu mendaftarkan identitas pegawainya.

“Untuk sementara ini akan difungsikan dua sepeda saja di setiap pos sepeda kampus,” katanya. Sepeda kampus merupakan program kerja sama antara USU dan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/ USAID). Tujuannya untuk menciptakan suasana kampus yang bersih dari polusi, lebih hijau, dan sehat.

Staf Ahli Rektor USU yang juga Ketua Pelaksana USU Asri, Defin Defriza Harisdani, mengatakan, masih banyak yang perlu dibenahi untuk mendukung program tersebut, termasuk personel satpam dan kesediaan pos-pos sepeda lainnya. “Jadi, harus disimulasikan dulu hingga bulan Juni nanti atau saat masa liburan. Kami terus mencari kekurangannya apa,” kata Defin. Dia berharap, September mendatang atau saat penerimaan mahasiswa baru, sebanyak 80 dari 100 unit sepeda sudah bisa beroperasi. Sisanya, 20 lagi untuk rotasi kalau ada sepeda yang rusak.

“Saat ini, ada pihak lain yang ingin ikut dalam kerja sama ini, tapi kami tahan dulu menunggu kesiapan sarananya,” ujarnya.

Syukri amal
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8009 seconds (0.1#10.140)