Eldin Puji Keluarga Sakinah-KUA Teladan
Eldin Puji Keluarga Sakinah-KUA Teladan
A
A
A
MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan apresiasi kepada pemenang yang terpilih menjadi Keluarga Sakinah Teladan dan Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan tingkat Kota Medan 2015 di Jalan Rahmadsyah, Medan, Rabu (6/5).
Tahun ini, pemenang Kepala KUA Teladan diperoleh KUA Kecamatan Medan Area, disusul KUA MedanMarelan, danKUAMedan Deli menempati juara ketiga. Sementara pemenang Keluarga Sakinah Teladan diraih pasangan suami-istri Nahrowi Yusuf-Ainun Mardiyah, dari Kecamatan Medan Amplas; juara kedua pasangan Lahmuddin Ritonga-Aminah dari Medan Timur; sedangkan juara ketiga pasangan Wawan Soyan-Elli Satriani.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Keluarga bukanlah obyek pembangunan, namun harus berperan sebagai subyek pembangunan yang dinamis. Bahkan, selalu berupaya meningkatkan kualitasnya dalam berbagai aspek. Jika keluarga baik, baiklah negara itu. Selain itu, keluarga yang harmonis tidak bisa dicapai dalam sehari atau setahun saja.
Namun, merupakan perjuangan yang memerlukan proses, waktu, dan pengorbanan serta perencanaan matang. Dia menambahkan, untuk membentuk keluarga sakinah, peran agama mempunyai fungsi sentral. Agama, kata dia, adalah keyakinan moral dan etika kehidupan dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Karena itu, pemerintah terus berupaya mewujudkan keluarga sakinah melalui peningkatan kedudukan wanita dalam keluarga dan masyarakat, serta peranannya dalam membangun.
“Wanita merupakan mitra sejajar yang jika serasi dan seimbang akan dapat memberikan sumbangan besar bagi pembangunan bangsa. Intinya adalah saling menghargai peranan dan kewajiban masing- masing antara suami dan istri,” kata Eldin. Dia berharap acara ini menjadi motivasi bagi seluruh keluarga untuk selalu menjaga keharmonisan rumah tangga sesuai sunah Rasul dan ajaran Islam.
“Untuk itulah, menjaga agar keluarga tetap sakinah, dampaknya tidak hanya kepada keluarga itu sendiri, namun juga kepada perkembangan Kota Medan ke depannya. Saya berharap ini menjadi motivasi yang tinggi, bukan karena gelar atau hadiah yang diberikan, namun membangun keluarga yang sakinah adalah kewajiban kita sebagai umat Muslim,” ungkapnya. Pengukuhan Keluarga Sakinah Teladan ini juga dirangkaikan dengan pemilihan KUA Teladan.
Karena itulah Eldin berharap kepada kepala KUA yang terpilih menjadi pemenang dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga peningkatan kinerja internal organisasi, mengingat KUA kecamatan merupakan garda terdepan dalam pelayanan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
Irwan siregar
Tahun ini, pemenang Kepala KUA Teladan diperoleh KUA Kecamatan Medan Area, disusul KUA MedanMarelan, danKUAMedan Deli menempati juara ketiga. Sementara pemenang Keluarga Sakinah Teladan diraih pasangan suami-istri Nahrowi Yusuf-Ainun Mardiyah, dari Kecamatan Medan Amplas; juara kedua pasangan Lahmuddin Ritonga-Aminah dari Medan Timur; sedangkan juara ketiga pasangan Wawan Soyan-Elli Satriani.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Keluarga bukanlah obyek pembangunan, namun harus berperan sebagai subyek pembangunan yang dinamis. Bahkan, selalu berupaya meningkatkan kualitasnya dalam berbagai aspek. Jika keluarga baik, baiklah negara itu. Selain itu, keluarga yang harmonis tidak bisa dicapai dalam sehari atau setahun saja.
Namun, merupakan perjuangan yang memerlukan proses, waktu, dan pengorbanan serta perencanaan matang. Dia menambahkan, untuk membentuk keluarga sakinah, peran agama mempunyai fungsi sentral. Agama, kata dia, adalah keyakinan moral dan etika kehidupan dalam berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Karena itu, pemerintah terus berupaya mewujudkan keluarga sakinah melalui peningkatan kedudukan wanita dalam keluarga dan masyarakat, serta peranannya dalam membangun.
“Wanita merupakan mitra sejajar yang jika serasi dan seimbang akan dapat memberikan sumbangan besar bagi pembangunan bangsa. Intinya adalah saling menghargai peranan dan kewajiban masing- masing antara suami dan istri,” kata Eldin. Dia berharap acara ini menjadi motivasi bagi seluruh keluarga untuk selalu menjaga keharmonisan rumah tangga sesuai sunah Rasul dan ajaran Islam.
“Untuk itulah, menjaga agar keluarga tetap sakinah, dampaknya tidak hanya kepada keluarga itu sendiri, namun juga kepada perkembangan Kota Medan ke depannya. Saya berharap ini menjadi motivasi yang tinggi, bukan karena gelar atau hadiah yang diberikan, namun membangun keluarga yang sakinah adalah kewajiban kita sebagai umat Muslim,” ungkapnya. Pengukuhan Keluarga Sakinah Teladan ini juga dirangkaikan dengan pemilihan KUA Teladan.
Karena itulah Eldin berharap kepada kepala KUA yang terpilih menjadi pemenang dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga peningkatan kinerja internal organisasi, mengingat KUA kecamatan merupakan garda terdepan dalam pelayanan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
Irwan siregar
(ars)
Explore More