Dandim Semarang Diganti

SEMARANG - Gerbong mutasi perwira menengah kembali dilakukan di lingkungan Kodam IV/ Diponegoro.

Tak tanggung-tanggung, Komandan Kodim (Dandim) 0733 BS Semarang dari Letkol Mohammad Taufiq Zega diserahterimakan kepada Letkol Kav Puji Setiono. Sementara Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Mohammad Sabrar Fadhilah digantikan oleh Kolonel Inf Stefanus Tri Mulyono. Serah-terima pejabat Kodam IV/Diponegoro tersebut dipimpin Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Hadi Prasojo di Serambi Kehormatan, Makodam IV/Diponegoro, Semarang, kemarin.

Selain pergantian Dandim 0733 BS dan Danrem 072/Pamungkas juga dilaksanakan sertijab pejabat lain, di antaranya Staf Ahli Pangdam IV/Diponegoro Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Inf R Agung Suwarsono kepada Kolonel Arh Subagio Irianto, Kahubdam dari Kolonel Cnb Muhammad Muhson kepada Kolonel Cnb Totok, dan penyerahan jabatan Kasetumdam kepada Letkol Inf Ganrdyto Herry Kuntjahjono.

Terkait mutasi tersebut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono menjelaskan untuk menyukseskan program serbuan teritorial, swasembada pangan, pengamanan VVIP, serta menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah Yogyakarta, maka Danrem 074/Pamungkas diharapkan semakin proaktif mengaktualisasikan keperpaduan lintas sektoral yang solid dengan pemda, instansi dan pihak terkait, serta elemen masyarakat.

“Keberadaan Komando Kewilayahan harus dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif,” kata Kasdam Brigjen TNI Hadi Prasojo saat membacakan amanat tertulis Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono kemarin.

Di sisi lain, mencermati kondisi geografis wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya yang rawan akan bencana alam, tugas-tugas ke depan lebih diwarnai dengan operasi militer selain perang khususnya dalam menghadapi situasi kontinjensi. “Selain itu, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman ISIS yang intens merekrut anggota,” ujarnya.

Kahubdam IV/Diponegoro Kolonel Cnb Totok diharapkan mampu memaknai sesanti “Cighra Apta Nirbhaya” sebagai pendorong semangat dalam meningkatkan kualitas pengabdian prajurit yang profesional dan modern.

“Tingkatkan kualitas personel dan gelar perhubungan yang semakin andal dengan memberikan dukungan perhubungan secara cermat, tepat, dan aman,” tandas Bayu Purwiyono.

Ahmad antoni