Mahapala Unnes Latihan Intens di Merbabu
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 14 mahasiswa pencinta alam Universitas Negeri Semarang (Mahapala Unnes) berencana melakukan ekspedisi Seven Summits ke puncak Carstensz Pyramid, Pegunungan Jaya Wijaya, Papua Oktober nanti.
Untuk mempersiapkan pendakian itu, para anggota Mahapala melakukan latihan intensif di Gunung Merbabu Jateng yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl). Carstensz Pyramid atau yang disebut juga dengan Puncak Jaya, merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Jaya Wijaya dengan ketinggian 4,884 mdpl. Ketua panitia ekspedisi Mahapala Unnes Syaefudin mengatakan, 14 anggota Mahapala yang akan melakukan pendakian ke Papua itu merupakan angkatan 32, 33, 34, dan 35.
“Di Merbabu, kita melakukan latihan berupa speed climbing hingga ke puncak. Kenapa dipilih Merbabu karena Merbabu memiliki kondisi medan yang hampir sama dengan gunung yang akan kita daki nanti,” paparnya kemarin. Para anggota yang akan berangkat ke Papua itu melakukan latihan intensif speed climbing di Merbabu selama tiga hari (1-3/5).
Selama pelatihan itu para anggota didampingi oleh anggota senior yang merupakan eks atlet ekspedisi Gunung Kilimanjaro di Afrika, Priyo Handoko, Gunung Elbrus di Rusia, Marifah, serta Gunung Aconcagua Argentina, Hermawati dan Putra Atmaja. Latihan itu merupakan awal dari serangkaian training centre yang sudah diagendakan.
Dari hasil latihan yang digenjot selama tiga hari itu, tercatat waktu tercepat yakni 1 jam 50 menit pada pendakian puncak Merbabu. “Hasil yang didapat ini berkat semangat dari masing-masing bakal calon atlet. Sehingga mampu membuat rasa lelah menjadi butir-butir energi yang mampu membuahkan hasil terbaik,” ucap Syaefudin.
Dari evaluasi hasil rangkaian training center yang telah dilaksanakan itu, pihaknya optimistis dapat menaklukkan puncak gunung tertinggi di Indonesia itu. “Kami optimistis nantinya bisa mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Puncak Carstensz Pyramid,” tandasnya.
Susilo himawan
Untuk mempersiapkan pendakian itu, para anggota Mahapala melakukan latihan intensif di Gunung Merbabu Jateng yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl). Carstensz Pyramid atau yang disebut juga dengan Puncak Jaya, merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Jaya Wijaya dengan ketinggian 4,884 mdpl. Ketua panitia ekspedisi Mahapala Unnes Syaefudin mengatakan, 14 anggota Mahapala yang akan melakukan pendakian ke Papua itu merupakan angkatan 32, 33, 34, dan 35.
“Di Merbabu, kita melakukan latihan berupa speed climbing hingga ke puncak. Kenapa dipilih Merbabu karena Merbabu memiliki kondisi medan yang hampir sama dengan gunung yang akan kita daki nanti,” paparnya kemarin. Para anggota yang akan berangkat ke Papua itu melakukan latihan intensif speed climbing di Merbabu selama tiga hari (1-3/5).
Selama pelatihan itu para anggota didampingi oleh anggota senior yang merupakan eks atlet ekspedisi Gunung Kilimanjaro di Afrika, Priyo Handoko, Gunung Elbrus di Rusia, Marifah, serta Gunung Aconcagua Argentina, Hermawati dan Putra Atmaja. Latihan itu merupakan awal dari serangkaian training centre yang sudah diagendakan.
Dari hasil latihan yang digenjot selama tiga hari itu, tercatat waktu tercepat yakni 1 jam 50 menit pada pendakian puncak Merbabu. “Hasil yang didapat ini berkat semangat dari masing-masing bakal calon atlet. Sehingga mampu membuat rasa lelah menjadi butir-butir energi yang mampu membuahkan hasil terbaik,” ucap Syaefudin.
Dari evaluasi hasil rangkaian training center yang telah dilaksanakan itu, pihaknya optimistis dapat menaklukkan puncak gunung tertinggi di Indonesia itu. “Kami optimistis nantinya bisa mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Puncak Carstensz Pyramid,” tandasnya.
Susilo himawan
(ftr)