Tugboat Terbakar di Tengah Laut, 5 ABK Tewas Terpanggang
A
A
A
PALU - Sebuah tugboat (kapal tunda) milik perusahaan pertambangan galian c terbakar, di perbatasan Kota Palu, dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Rengah, Senin 4 Mei 2015 sore.
Lima Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan tewas terbakar, dan tiga orang selamat dengan luka bakar disekujur tubuh. Hingga tengah malam, petugas pemadam kebakaran dari Kota Palu masih terus memadamkan api.
Meski terus disiram air, tetapi api tak kunjung padam. Bahkan, berkali-kali terjadi ledakan dari dalam kapal yang menimbulkan kobaran api semakin bertambah besar.
Jumlah korban akibat tugboat yang terbakar ini belum bisa dipastikan, karena diduga masih ada korban yang terjebak di dalam tugboat. Upaya evakuasi pun masih belum bisa dilakukan, karena menunggu api padam dan badan tugboat dingin.
Upaya pemadaman bukan hanya dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, satu buah alat berat milik perusahaan juga turut berupaya memadamkan api.
Aparat kepolisian setempat belum bisa memastikan jumlah korban secara keseluruhan. Namun yang pasti, sudah lima yang dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anutapura. Satu korban meninggal dunia di tempat kejadian bernama Ijal Tole.
Sementara satu korban lagi, meninggal dunia beberapa jam setelah dirawat di RS Anutapura Palu. Sedangkan tiga korban lainnya berhasil selamat, kendati dengan luka bakar serius disekujur tubuh.
Sejumlah saksi mata mengatakan, masih ada tiga ABK lagi yang masih terjebak di dalam tugboat. Tiga ABK itu diduga tewas terpanggang api yang melalap seluruh badan tugboat. Identitas ketiga ABK itu masih belum diketahui.
Aparat kepolisian dan Basarnas Kota Palu dibantu warga, hingga dini hari masih belum berhasil memadamkan api. Rencananya, hari ini Tim Laboratorium Forensik Makassar akan melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polda Sulawesi Tengah.
Lima Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan tewas terbakar, dan tiga orang selamat dengan luka bakar disekujur tubuh. Hingga tengah malam, petugas pemadam kebakaran dari Kota Palu masih terus memadamkan api.
Meski terus disiram air, tetapi api tak kunjung padam. Bahkan, berkali-kali terjadi ledakan dari dalam kapal yang menimbulkan kobaran api semakin bertambah besar.
Jumlah korban akibat tugboat yang terbakar ini belum bisa dipastikan, karena diduga masih ada korban yang terjebak di dalam tugboat. Upaya evakuasi pun masih belum bisa dilakukan, karena menunggu api padam dan badan tugboat dingin.
Upaya pemadaman bukan hanya dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, satu buah alat berat milik perusahaan juga turut berupaya memadamkan api.
Aparat kepolisian setempat belum bisa memastikan jumlah korban secara keseluruhan. Namun yang pasti, sudah lima yang dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anutapura. Satu korban meninggal dunia di tempat kejadian bernama Ijal Tole.
Sementara satu korban lagi, meninggal dunia beberapa jam setelah dirawat di RS Anutapura Palu. Sedangkan tiga korban lainnya berhasil selamat, kendati dengan luka bakar serius disekujur tubuh.
Sejumlah saksi mata mengatakan, masih ada tiga ABK lagi yang masih terjebak di dalam tugboat. Tiga ABK itu diduga tewas terpanggang api yang melalap seluruh badan tugboat. Identitas ketiga ABK itu masih belum diketahui.
Aparat kepolisian dan Basarnas Kota Palu dibantu warga, hingga dini hari masih belum berhasil memadamkan api. Rencananya, hari ini Tim Laboratorium Forensik Makassar akan melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polda Sulawesi Tengah.
(san)