Atraksi Karnaval Sedot Ribuan Penonton

Senin, 04 Mei 2015 - 12:32 WIB
Atraksi Karnaval Sedot...
Atraksi Karnaval Sedot Ribuan Penonton
A A A
SEMARANG - Ribuan orang tadi malam memadati sepanjang Jalan Pemuda, Semarang untuk menyaksikan Semarang Night Carnival (SNC) 2015. Meskipun diguyur hujan gerimis, mereka bersama wisatawan luar kota dan mancanegara ikut berkerumun di pinggir-pinggir jalan menyaksikan atraksi unik yang tersaji.

SNC merupakan puncak rangkaian dalam rangka peringatan HUT ke 468 Kota Semarang. Kali ini kegiatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena start karnaval dimulai dari titik nol kilometer di depan Kantor Pos Besar. Sedangkan finish di balai kota. Pada penyelenggaraan sebelumnya, arak-arakan peserta dimulai dari balai kota dan finish di Jalan Pahlawan.

Arak-arakan peserta karnaval ini menampilkan barisan para pelajar dari SMP hingga perguruan tinggi. Termasuk dari sanggar seni dan sekolah modeling. Dengan berlenggak-lenggok memperagakan atraksi tarian dan mengenakan kostum unik, mampu menarik perhatian dari para penonton yang berjubel di pinggir jalan untuk melihat dari dekat.

Acara ini baru dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masdiana Savitri di panggung utama pukul 19.15 WIB. Dilanjut penampilan marching band Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian, dan penampilan para peserta karnaval.

Selain penampilan 350 personel marching band Akademi Kepolisian, juga ada 100 personel marching band Yon Arhanudse dan 60 model Solo Red Batik yang juga memeriahkan karnaval ini. Sepanjang jalan, performance para peserta karnaval ini diiringi musik Semarangan dan alunan musik yang sesuai etnis yang diperagakan. Sesuai hari jadi Kota Semarang, peserta karnaval berjumlah 468.

Mereka menampilkan aneka kostum unik sesuai tema SNC tahun ini yaitu Semarak Semarang 2015. Peserta terbagi dalam lima devile atau etnis yang ada di kota ini dengan karakter berbeda yang tampil berurutan, yaitu etnis Melayu, Cina, Belanda, Arab, dan Jawa. Penampilan mereka yang menarik dan kostum unik yang dikenakannya, membuat suasana kawasan Jalan Pemuda seolaholah benar-benar hidup.

Terlebih gemerlap lampu lampion warnawarni di sepanjang jalan yang semakin membuat malam itu semakin menarik dan ramai. Di titik finish karnaval yaitu di balai kota sudah disiapkan panggung hiburan serta bazar makanan dan minuman. Sambil beristirahat, khususnya para peserta karnaval, masyarakat dihibur dengan hiburan musik bertajuk “Sing Along”.

Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap masyarakat bisa mensyukuri ulang tahun ke-468 Kota Semarang ini. Dia berharap warga masyarakat dapat terhibur dengan berbagai acara yang digelar. Dia mengatakan, SNC merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT yang menggambarkan berbagai budaya yang ada di Kota Semarangi. Acara ini bisa menjadi tontonan bermutu warga termasuk tamu-tamu dari luar kota yang datang berkunjung ke kota ini.

“Kami berharap, semoga Semarang Night Carnival ini bisa menjadi ikon wisata Kota Semarang yang bisa menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke kota ini,” katanya. Seusai sambutan wali kota menyumbangkan lagu yang berjudul Rumah Kita yang populer dinyanyikan oleh Ahmad Albar. Sementara Ganjar Pranowo menyampaikan selamat ulang tahun kepada Kota Semarang.

Usia ke-468 dinilai usia sudah sangat tua yang diharapkan akan menjadikan Semarang semakin maju dan masyarakatanya semakin sejahtera. Punya banyak kegiatan sehingga akan banyak orang yang datang ke Ibu Kota Jawa Tengah ini. “Semarang sudah sangat tua, sudah semestinya di usianya kini bisa membawa perubahan yang besar.

Semua orang Semarang yang saya temui di seluruh dunia, mengaku rindu dengan Semarang,” tandasnya. Salah satu pengunjung, Amalia Dwi Kuncoro mengatakan, acara SNC diharapkan bisa semakin menarik sehingga tidak akan membosankan. Dia menilai berbagai kostum yang dikenakan para peserta unik, sehingga dapat menarik banyak penonton. “Tapi kalau bisa besok-besok lebih meriah lagi,” pintanya.

M abduh
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1233 seconds (0.1#10.140)