Bubarkan Bentrok Warga, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
A
A
A
MAKASSAR - Bentrokan antarwarga kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bentrokan berhasil dibubarkan aparat kepolisian gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polsek Tallo, serta Polsek Bontoala.
Dalam bentrokan itu, warga terlibat saring serang menggunakan batu dan anak panah. Tiga pelaku bentrok berhasil diamankan, berikut anak panah yang mereka bawa untuk menyerang warga lainnya.
Bentrok antar warga itu mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami rusak di bagian kaca, setelah terkena lemparan batu. Ironisnya, warga yang anaknya terlibat bentrok malah membela anaknya dengan menghalangi polisi melakukan penangkapan.
Untuk membubarkan bentrok warga, polisi sampai menembakkan gas air mata. Bentrokan di Jalan Daeng Ngunjung, Kelurahan Rappo Jawa, Kecamatan Tallo, Makassar, itu sudah berlangsung selama dua hari dua malam berturut-turut.
Tembakan gas air mata diarah polisi kedua kelompok warga yang saling serang berada di badan jalan, hingga ke dalam lorong-lorong di wilayah ini. Tembakan gas air mata itu berhasil membubarkan warga yang terlibat bentrok.
Saat polisi melakukan penyisiran ke lokasi bentrok, tiga orang warga yang diduga sebagai provokator warga yang terlibat bentrok diamankan. Pengamanan warga tersebut sempat dihalangi orangtua remaja tersebut.
Namun, polisi tetap membawa paksa para remaja tersebut. Hingga kini, belum diketahui pemicu bentrokan yang melibatkan dua kelompok warga ini terlibat bentrok. Diduga, bentrokan dipicu permasalahan yang belum didamaikan.
Dalam bentrokan itu, warga terlibat saring serang menggunakan batu dan anak panah. Tiga pelaku bentrok berhasil diamankan, berikut anak panah yang mereka bawa untuk menyerang warga lainnya.
Bentrok antar warga itu mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami rusak di bagian kaca, setelah terkena lemparan batu. Ironisnya, warga yang anaknya terlibat bentrok malah membela anaknya dengan menghalangi polisi melakukan penangkapan.
Untuk membubarkan bentrok warga, polisi sampai menembakkan gas air mata. Bentrokan di Jalan Daeng Ngunjung, Kelurahan Rappo Jawa, Kecamatan Tallo, Makassar, itu sudah berlangsung selama dua hari dua malam berturut-turut.
Tembakan gas air mata diarah polisi kedua kelompok warga yang saling serang berada di badan jalan, hingga ke dalam lorong-lorong di wilayah ini. Tembakan gas air mata itu berhasil membubarkan warga yang terlibat bentrok.
Saat polisi melakukan penyisiran ke lokasi bentrok, tiga orang warga yang diduga sebagai provokator warga yang terlibat bentrok diamankan. Pengamanan warga tersebut sempat dihalangi orangtua remaja tersebut.
Namun, polisi tetap membawa paksa para remaja tersebut. Hingga kini, belum diketahui pemicu bentrokan yang melibatkan dua kelompok warga ini terlibat bentrok. Diduga, bentrokan dipicu permasalahan yang belum didamaikan.
(san)