Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Hebat

Sabtu, 02 Mei 2015 - 10:40 WIB
Membimbing Anak Berkebutuhan...
Membimbing Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Hebat
A A A
Anak adalah anugerah. Begitu pula dengan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Mereka spesial, karenanya membutuhkan penanganan yang juga spesial. Orang tua, dituntut menjadi spesial untuk membimbing anak-anak mereka. Dibanding anak-anak biasa, ABK memang membutuhkan penanganan ekstra.

Orang tua tak hanya dituntut lebih sabar, melainkan juga pintar serta jeli merawat, membimbing, dan mengembangkan kemampuannya. Kondisi ini mendorong lahirnya Forum Anak Hebat (FAH) yang dilaunchingdi RSUD Kota Yogyakarta, pertegahan April lalu. Forum ini menjadi wadah komunikasi antarorang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Lewat forum ini, ke depan akan ada beragam pelayanan yang diberikan.

Misalnya saja pengecekan kesehatan kepada anak berkebutuhan khusus dan sarana informasi serta konsultasi bagi para orang tua. Forum ini menjadi yang pertama dibentuk di wilayah DIY. Menurut Direktur Utama RSUD Yogyakarta Tuty Setyowaty, pembentukan form dilatarbelakangi banyaknya kunjungan anak berkebutuhan khusus yang mengakses layanan kesehatan di RS tersebut. Data RS menunjukkan adanya 163 kunjungan pada periode Desember–Januari lalu.

Dari angka itu, 26 anak berkebutuhan khusus menjadi pasien tetap. “Anak berkebutuhan khusus yang tercatat di RSUD Yogyakarta didominasi oleh autis dan down syndrome. Melalui forum ini, para orang tua dan ABK dapat mengakses layanan medis, tumbuh kembang anak, serta terapi wicara,” katanya. Tak cuma itu, RSUD juga menyiapkan dokter anak termasuk psikolog untuk mendukung pelayanan.

Untuk mengoptimalkan peran forum yang baru seumur jagung ini, diagendakan pertemuan rutin setiap dua atau tiga bulan sekali. Selama pertemuan, anakanak akan diterapi dan direhabilitasi. Untuk tumbuh kembang anak, disediakan dokter anak. Ada rehabilitasi medis, okupasi terapi, terapi wicara, dan psikolog. Semuanya berkolaborasi untuk menerapi anak-anak berkebutuhan khusus. Tujuannya, agar anak-anak punya kepercayaan diri. Tidak merasa lemah.

Tak hanya anak, orang tua turut mendapatkan siraman rohani untuk membesarkan hati. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslihdatun mengatakan, anak berkebutuhan khusus sangat membutuhkan pendampingan khusus, agar besar nanti menjadi mandiri. Yaitu menjadi manusia yang mampu berkarya dan tumbuh kembangnya juga menjadi lebih baik Anna menjelaskan, untuk memberikan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus di setiap kelurahan sudah ada PAUD inklusi dan guru PAUD anak berkebutuhan khusus . Mereka dididik secara khusus di sekolah forum PAUD untuk mampu mendidik anak berkebutuhan khusus.

Fitri Agustina yang ditunjuk sebagai ketua FAH berkomitmen bersama orang tua dan rumah sakit menjadikan forum sebagai ajang saling berbagi informasi dan pengetahuan. “Kami tidak ingin orang tua nglokrodan menganggap ABK sebagai beban,” ucapnya. sodik

Sodik
Yogyakarta
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1131 seconds (0.1#10.140)