May Day di Majalengka Tanpa Demo Buruh
A
A
A
MAJALENGKA - Tidak seperti di kota dan kabupaten lainnya, di Kabupaten Majalengka hari ini tidak ada satupun serikat buruh yang menggelar aksi demo memperingati Hari Buruh Sedunia.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudhi Sulistianto Wahid menjelaskan, tidak ada demo buruh mempringati Hari Buruh Internasional di Kabupaten Majalengka.
Namun demikian, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh anggotanya yang ada di polsek agar setiap pabrik atau perusahaan di wilayah hukum Polres Majalengka dijaga ketat.
"Kurang lebih 600 personel Polres Majalengka dibantu TNI dan lainnya bersiaga di May Day ini. Penempatan itu terutama di titik-titik strategis seperti lokasi pabrik," kata Yudhi, di halaman Mapolres Majalengka, Jumat (1/5/2015).
Menurut dia, apel dilakukan untuk memastikan kesiapan Polri dalam memperingati Hari Buruh Sedunia. Hal ini dimaksudkan sebagai antisipasi sejak dini demo buruh agar tetap aman, tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Kami harap di hari buruh ini Majalengka tetap kondusif, dan tidak ada akivitas yang menggangu kenyamanan warga," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka Yayan Somantri mengatakan, pihaknya mengimbau agar peringatan May Day diisi dengan kegiatan positif oleh para buruh.
"Lebih baik hari buruh ini di isi dengan kegiatan positif berupa keagamaan, olahraga, atau bakti sosial, dan lain sebagainya," tuturnya.
Pihaknya berharap, di hari buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei ini, lebih dimanfaatkan oleh pemerintah maupun pengusaha dalam memberikan pengarahan dan penjelasan kepada kaum pekerja.
"Bahwa antara kaum pekerja dan pengusaha merupakan dwi tunggal yang tak bisa terpisahkan. Sebab tanpa pekerja, pengusaha tak akan dapat berbuat apa-apa, sebaliknya bila pengusaha hengkang pekerja akan semakin menderita," pungkasnya.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudhi Sulistianto Wahid menjelaskan, tidak ada demo buruh mempringati Hari Buruh Internasional di Kabupaten Majalengka.
Namun demikian, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh anggotanya yang ada di polsek agar setiap pabrik atau perusahaan di wilayah hukum Polres Majalengka dijaga ketat.
"Kurang lebih 600 personel Polres Majalengka dibantu TNI dan lainnya bersiaga di May Day ini. Penempatan itu terutama di titik-titik strategis seperti lokasi pabrik," kata Yudhi, di halaman Mapolres Majalengka, Jumat (1/5/2015).
Menurut dia, apel dilakukan untuk memastikan kesiapan Polri dalam memperingati Hari Buruh Sedunia. Hal ini dimaksudkan sebagai antisipasi sejak dini demo buruh agar tetap aman, tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Kami harap di hari buruh ini Majalengka tetap kondusif, dan tidak ada akivitas yang menggangu kenyamanan warga," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majalengka Yayan Somantri mengatakan, pihaknya mengimbau agar peringatan May Day diisi dengan kegiatan positif oleh para buruh.
"Lebih baik hari buruh ini di isi dengan kegiatan positif berupa keagamaan, olahraga, atau bakti sosial, dan lain sebagainya," tuturnya.
Pihaknya berharap, di hari buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei ini, lebih dimanfaatkan oleh pemerintah maupun pengusaha dalam memberikan pengarahan dan penjelasan kepada kaum pekerja.
"Bahwa antara kaum pekerja dan pengusaha merupakan dwi tunggal yang tak bisa terpisahkan. Sebab tanpa pekerja, pengusaha tak akan dapat berbuat apa-apa, sebaliknya bila pengusaha hengkang pekerja akan semakin menderita," pungkasnya.
(san)