Selalu Diingatkan Istri Agar Murah Senyum
A
A
A
Berkat dukungan suporter, seorang pemain sepak bola ataupun sebuah tim bisa berjaya dan dikenal publik. Tak heran jika suporter sering disebut sebagai pemain ke-12.
Menjadi pemain sepak bola yang diidolakan banyak suporter tentu tidak cukup hanya pintar mengolah bola di lapangan hijau. Wajah ganteng dan sikap rendah hati yang dimiliki seorang pemain ternyata bisa memberikan keberuntungan. Faisal Azmi, pemain PSMS Medan Divisi Utama 2015 kerap menjadi perbincangan hangat suporter PSMS yang terkenal sangat fanatik. Bagi Faisal, keberadaan suporter bagi karier pesepakbola sangat penting.
Nyanyian yel-yel dukungan dan sorakan pemain menjadi pembeda kala melakoni pertandingan. Memiliki wajah tampan dan kulit putih, menjadikan Faisal sering dikejar-kejar para suporter. Ya, memang pemandangan yang wajar tiap pertandingan usai, para suporter mengejar para pemain. Tak ada permintaan aneh memang, pemain yang sudah kelelahan bertanding harus bersiap memberikan sedikit waktunya bagi suporter. Apakah hanya sekadar minta foto bareng, tanda tangan, ataupun berjabat tangan.
Masih segar di ingatannya kala memperkuat PSMS 2011 lalu. Begitu pertandingan usai, seorang ibu hamil menghampirinya. “Ibu itu pegang pipi saya, sekalian elus perutnya yang lagi hamil sambil bilang, mudahmudahan anaknya ganteng seperti saya,” kenang Faisal tertawa. Namun, statusnya yang menjadi seorang suami, Faisal harus membatasi apa yang diinginkan suporter.
Sang istri, Viona Zahi Oktareza, memang tahu kariernya sebagai pesepakbola tak bisa lepas dari suporter. “Karier sepak bola saya dari 2004 sampai sekarang. Waktu kenal dengan istri pun, saya sudah menjadi pesepakbola dan dia tahu betul bagaimana dunia sepak bola itu, pentingnya dukungan suporter,” kata warga Perumahan Torganda Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang ini. Wajar jika seorang istri cemburu apabila melihat suaminya dekat dengan wanita lain.
Viona yang telah mendampinginya selama 5 tahun membuat menjaga jarak dengan suporter wanita. “Selama ini, istri tahu karier saya sebagai pesepakbola tidak bisa lepas dari suporter, terutama suporter wanita. Bagi istri saya, yang selalu diingatkannya jangan berlebihan,” kata pemain berposisi sebagai gelandang ini.
Ayah dari Fathan Zahi Rezazmi dan Fiza Zisel Rezazmi ini menambahkan, bahkan sang istri kerap mengingatkannya untuk welcomedengan suporter. Rendah diri menjadi hal terpenting bagi pesepakbola yang sudah seperti tokoh figur. “Istri sering ingatkan untuk selalu ramah dan murah senyum,” kata mantan Pro Duta FC itu.
Haris Dasril
Menjadi pemain sepak bola yang diidolakan banyak suporter tentu tidak cukup hanya pintar mengolah bola di lapangan hijau. Wajah ganteng dan sikap rendah hati yang dimiliki seorang pemain ternyata bisa memberikan keberuntungan. Faisal Azmi, pemain PSMS Medan Divisi Utama 2015 kerap menjadi perbincangan hangat suporter PSMS yang terkenal sangat fanatik. Bagi Faisal, keberadaan suporter bagi karier pesepakbola sangat penting.
Nyanyian yel-yel dukungan dan sorakan pemain menjadi pembeda kala melakoni pertandingan. Memiliki wajah tampan dan kulit putih, menjadikan Faisal sering dikejar-kejar para suporter. Ya, memang pemandangan yang wajar tiap pertandingan usai, para suporter mengejar para pemain. Tak ada permintaan aneh memang, pemain yang sudah kelelahan bertanding harus bersiap memberikan sedikit waktunya bagi suporter. Apakah hanya sekadar minta foto bareng, tanda tangan, ataupun berjabat tangan.
Masih segar di ingatannya kala memperkuat PSMS 2011 lalu. Begitu pertandingan usai, seorang ibu hamil menghampirinya. “Ibu itu pegang pipi saya, sekalian elus perutnya yang lagi hamil sambil bilang, mudahmudahan anaknya ganteng seperti saya,” kenang Faisal tertawa. Namun, statusnya yang menjadi seorang suami, Faisal harus membatasi apa yang diinginkan suporter.
Sang istri, Viona Zahi Oktareza, memang tahu kariernya sebagai pesepakbola tak bisa lepas dari suporter. “Karier sepak bola saya dari 2004 sampai sekarang. Waktu kenal dengan istri pun, saya sudah menjadi pesepakbola dan dia tahu betul bagaimana dunia sepak bola itu, pentingnya dukungan suporter,” kata warga Perumahan Torganda Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang ini. Wajar jika seorang istri cemburu apabila melihat suaminya dekat dengan wanita lain.
Viona yang telah mendampinginya selama 5 tahun membuat menjaga jarak dengan suporter wanita. “Selama ini, istri tahu karier saya sebagai pesepakbola tidak bisa lepas dari suporter, terutama suporter wanita. Bagi istri saya, yang selalu diingatkannya jangan berlebihan,” kata pemain berposisi sebagai gelandang ini.
Ayah dari Fathan Zahi Rezazmi dan Fiza Zisel Rezazmi ini menambahkan, bahkan sang istri kerap mengingatkannya untuk welcomedengan suporter. Rendah diri menjadi hal terpenting bagi pesepakbola yang sudah seperti tokoh figur. “Istri sering ingatkan untuk selalu ramah dan murah senyum,” kata mantan Pro Duta FC itu.
Haris Dasril
(ftr)