Myuran dan Andrew Dieksekusi, Tujuh Bali Nine Sedih
A
A
A
DENPASAR - Pascaterpidana duo Bali Nine dieksekusi, teman dari Myuran Sukumaran dan Andrew Chan terlihat murung, sedih, tidak seperti biasanya.
Seperti diketahui sembilan orang Australia (Bali nine) ditangkap pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia dalam usaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia.
Ke sembilan warga negara Australia tersebut yaitu Myuran Sukumaran, Andrew Chan Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrence, Tan Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Martin Stepnes dan Scott Rush. Myuran dan Andrew sudah dieksekusi mati hari ini di Nusa Kambangan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Denpasar (Lapas Kerobokan) Sujonggo mengatakan, bahwa tujuh narapidana tersebut sedih dan terlihat sangat trauma setelah mengetahui kedua temannya itu dieksekusi.
Dia juga mengatakan, bahwa ada satu dua orang yang tidak memperlihatkan kesedihannya, tapi rata-rata mereka menjadi pendiam.
“Susah kalau menggambarkan wajah mereka, kita juga tidak berani mengobrol dengan mereka. Kami hanya memantau saja bagaimana kondisi mereka,” timpalnya, saat dihubungi via telepon, di Denpasar, Rabu (29/04/2015).
Menurut dia, di Lapas kerobokan tidak ada doa bersama secara khusus, kegiatan di lapas seperti biasa.
“Kegiatan di dalam lapas seperti biasa, tidak ada perubahan sama sekali. Kita juga tidak mengadakan doa bersama, mereka berdoa sendiri-sendiri,” jelasnya.
Seperti diketahui, bahwa saat pemindahan duo Bali nine dari Lapas Kerobokan ke Lapas Nusa Kambangan Andrew dan Myuran menitipkan teman-temanya kepada Kepala Lapas Kerobokan.
Waktu itu Sujonggo pun menyatakan kesiapannya untuk menjaga tujuh narapidana asal Australia tersebut.
Seperti diketahui sembilan orang Australia (Bali nine) ditangkap pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia dalam usaha menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia.
Ke sembilan warga negara Australia tersebut yaitu Myuran Sukumaran, Andrew Chan Si Yi Chen, Michael Czugaj, Renae Lawrence, Tan Duc Thanh Nguyen, Matthew Norman, Martin Stepnes dan Scott Rush. Myuran dan Andrew sudah dieksekusi mati hari ini di Nusa Kambangan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Denpasar (Lapas Kerobokan) Sujonggo mengatakan, bahwa tujuh narapidana tersebut sedih dan terlihat sangat trauma setelah mengetahui kedua temannya itu dieksekusi.
Dia juga mengatakan, bahwa ada satu dua orang yang tidak memperlihatkan kesedihannya, tapi rata-rata mereka menjadi pendiam.
“Susah kalau menggambarkan wajah mereka, kita juga tidak berani mengobrol dengan mereka. Kami hanya memantau saja bagaimana kondisi mereka,” timpalnya, saat dihubungi via telepon, di Denpasar, Rabu (29/04/2015).
Menurut dia, di Lapas kerobokan tidak ada doa bersama secara khusus, kegiatan di lapas seperti biasa.
“Kegiatan di dalam lapas seperti biasa, tidak ada perubahan sama sekali. Kita juga tidak mengadakan doa bersama, mereka berdoa sendiri-sendiri,” jelasnya.
Seperti diketahui, bahwa saat pemindahan duo Bali nine dari Lapas Kerobokan ke Lapas Nusa Kambangan Andrew dan Myuran menitipkan teman-temanya kepada Kepala Lapas Kerobokan.
Waktu itu Sujonggo pun menyatakan kesiapannya untuk menjaga tujuh narapidana asal Australia tersebut.
(sms)