Aktivis Dipukul Orang Tak Dikenal Usai Belanja
A
A
A
SAMPANG - Seorang aktivis yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur dipukul orang tak dikenal saat pulang belanja bersama istrinya di Jalan Jamaluddin, tepatnya di depan kantor pemkab setempat.
Akibatnya, korban yang benama Jakfar (27) warga Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang Kota itu luka memar dan bengkak pada bahu dan leher sebelah kanan. Motif dari pemukulan sendiri belum diketahui secara pasti.
Namun, korban yang juga sebagai ketua aktivis Parlemen Masyarakat Sampang di Dzolimi (Parmadi) itu akhir-akhir ini getol menyoroti kebobrokan penyaluran minyak dan gas (Migas) di tubuh BUMD Sampang.
"Saya tidak kenal pada orang yang memukul ku tadi malam. Tetapi, saya ingat wajahnya," ungkap Jakfar pada wartawan ketika dikonfirmasi, Rabu (29/4/2015).
Jakfar menjelaskan, peristiwa pemukulan sendiri bermula ketika dia bersama istrinya pulang belanja dengan naik sepeda motor.
Sesampainya di TKP, motor korban dipepet motor lain yang berboncengan. Lalu salah satu dari mereka memukul korban dengan balok.
Pukulan tersebut mengenai kepala korban di bagian belakang. Mengetahui suaminya dipukul, sang istri langsung berteriak minta tolong. Lalu pelaku kabur karena takut aksinya diketahui masyarakat.
"Kedua pelaku ciri-cirinya bertubuh gemuk dan dan tinggi. Keduanya memakai helm saat memukul saya dengan balok," paparnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Hari Siswo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini. "Pelaku masih dicari oleh petugas," kata Hari.
Akibatnya, korban yang benama Jakfar (27) warga Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang Kota itu luka memar dan bengkak pada bahu dan leher sebelah kanan. Motif dari pemukulan sendiri belum diketahui secara pasti.
Namun, korban yang juga sebagai ketua aktivis Parlemen Masyarakat Sampang di Dzolimi (Parmadi) itu akhir-akhir ini getol menyoroti kebobrokan penyaluran minyak dan gas (Migas) di tubuh BUMD Sampang.
"Saya tidak kenal pada orang yang memukul ku tadi malam. Tetapi, saya ingat wajahnya," ungkap Jakfar pada wartawan ketika dikonfirmasi, Rabu (29/4/2015).
Jakfar menjelaskan, peristiwa pemukulan sendiri bermula ketika dia bersama istrinya pulang belanja dengan naik sepeda motor.
Sesampainya di TKP, motor korban dipepet motor lain yang berboncengan. Lalu salah satu dari mereka memukul korban dengan balok.
Pukulan tersebut mengenai kepala korban di bagian belakang. Mengetahui suaminya dipukul, sang istri langsung berteriak minta tolong. Lalu pelaku kabur karena takut aksinya diketahui masyarakat.
"Kedua pelaku ciri-cirinya bertubuh gemuk dan dan tinggi. Keduanya memakai helm saat memukul saya dengan balok," paparnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Hari Siswo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini. "Pelaku masih dicari oleh petugas," kata Hari.
(sms)