Ciptakan Robot Berkarakter Pemadam dan Olahragawan
A
A
A
Tim Robotik dari Telkom University ( Tel-U) kembali berhasil menorehkan cacatan manis pada kompetisi Kon tes Robot Indonesia Regional II yang digelar oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi di Universitas Budi Luhur Ciledug Jakarta Selatan tanggal 23-25 April 2015 lalu.
Penghargaan yang didapat diraih oleh Tim Arjuna yakni Juara 3 Robot Pemadam Api Berkaki, Juara 3 Robot Sepak Bola, Juara Harapan Robot Seni, dan Juara Harapan Robot ABU. Tak hanya itu, tim yang terdiri lima mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011 ini juga berhasil memperoleh predikat Strategi Terbaik dalam kompetisi ini. Mereka adalah Chandra Trinugroho, M Hidayah Sidiq, Wahyu Nurdiansyah, Firman Ardiansyah, Fareza Rizky.
Robot Pemadam Api Berkaki merupakan robot yang dibekali otak berupa System on Chip (SoC) yaitu CubieBoard2. Mikrokontroller ini akan memproses seluruh data masukan yang diterima dari seluruh sensor. Sebab robot ini memiliki beberapa sensor, yaitu ultrasonic srf-05, sensor kompas, sensor proximity, sensor UV-Tron dan sensor thermalarray untuk mendeteksi keberadaan titik api.
“Robot ini dirancang untuk dapat mencari titik api dan mema damkannya dengan menggunakan alat penggerak berupa kaki,” tutur Ketua Tim Arjuna Chandra Trinugroho. Cara kerjanya, robot ini secara otomatis akan mencari dan memeriksa keberadaan api. Lalu robot akan masuk keruangan dan mencari keberadaan api, tapi jika robot tidak mendeteksi adanya api di ruangan tersebut robot akan men cari ruangan lain untuk diperiksa.
Selain robot tersebut, Tel-U juga berhasil menyabet posisi juara 3, yakni robot Elpistolero pada kategori Kontes Robot Sepak Bola. Di bawah bimbingan Dosen Ramdhan Nugraha tim berhasil melewati setiap tantangan kompetisi. Tim ini terdiri dari lima mahasiswa Teknik Elektro Tel-U angkatan 2011 yakni Ali Akhmad Ghifari, Dhimas Prabudi W, Rifki Nugraha, Razi Jamil Fariz, dan Hanjara Cahya A.
Berdasarkan penuturan Ketua Tim Robot Elpistolero Ali Akhmad Ghifari, robot ini dibuat menyerupai manusia. Timnya merakit 4 buah robot layaknya 1 tim sepak bola dan ditandingkan dengan tim robot dari universitas lainnya. “Sebagai alat penggeraknya kami menggunakan motor servo AX-12. Untuk mengetahui keberadaan bola, robot pun dibekali kamera pada kepalanya sebagai pengganti mata pada manusia,” jelasnya.
Agar dapat menyeimbangkan dan mengetahui orientasi robot, dia dan rekan setimnya menanamkan sensor acceleromagnetopada robot ini agar robot dapat mengetahui saat dia terjatuh dan kemudian berdiri kembali. Pada pertandingan sepak bola robot ini, aturannya hampir sama dengan pertandingan sepak bola manusia, pemenangnya yaitu tim yang paling banyak mencetak gol.
Sedangkan untuk Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), kompetisi mengangkat tema “Robominton : Robot Pemain Bulu Tangkis”. Tema ini selaras dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2015 yaitu “Robominton : Badminton Robo Games”. Pada kategori KRAI, Tel-U menjagokan 2 buah Robot Batminton yaitu Roobics, dan berhasil menduduki Juara Harapan.
Tim terdiri dari mahasiswa tiga mahasiswa Teknik Telekomunikasi angkatan 2011 yakni Ikbal Agustian, Aldi Andika Pratama, Hendriadi Mukri; empat mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011 yaitu Sepfrans Josua H, Dodhy Fernando G, Fussy Mentari D, dan Shafiyyah; serta mahasiswa Teknik Fisika M Darfyma Putra. Ketua Tim Roobics Ikbal Agustian menjelaskan, Roobics dikendalikan oleh seorang driver yang bertugas untuk mengendalikan robot dengan baik agar robot dapat melakukan serve dan mengembalikan shuttlecock dari lawan dengan baik.
Pada kompetisi ini peraturan dan cara main hampir sama seperti manusia yang bermain bulu tangkis. Robot ini dibekali beberapa botol plastik yang digunakan untuk menampung udara bertekanan tinggi untuk menggerakan silinder pneumatic. Pada bagian mobilisasinya robot ini dibekali dengan motor dc 12 volt dan roda mekanum. Electronics And Intelligence Robotic Research Group (EIRRG) Telkom University memang tak pernah melewatkan Kontes Robot Indonesia (KRI) setiap tahunnya.
Menurut Ketua EIRRG sekaligus Mahasiswa Sistem Komputer 2012, Aulian Miftahul Fathan, kontes kali ini Tel-U membuat 10 buah robot. “Satu buah untuk Robot Pemadam Api Divisi Beroda AZKAIZAN 4WD, satu buah untuk Robot Pemadam Api Divisi Berkaki ARJUNA, dua buah Robot Batminton ROOBICS, empat buah Robot Sepak Bola ELPISTOLERO, dan dua buah Robot Seni BADAYA,” sebutnya.
Menurutnya, teknologi yang digunakan untuk membuat karya ini di antaranya adalah perancangan dan pengukuran elektronika, pengukuran dan perancangan mekanika, pemilihan sistem embeded yang berupa mikrokontroller dan mikoprocessor dan perancangan sistem kontrol dengan sistem pendukung yaitu sensor-sensor yang ditanamkan pada robot.
Anne Rufaidah
Kota Bandung
Penghargaan yang didapat diraih oleh Tim Arjuna yakni Juara 3 Robot Pemadam Api Berkaki, Juara 3 Robot Sepak Bola, Juara Harapan Robot Seni, dan Juara Harapan Robot ABU. Tak hanya itu, tim yang terdiri lima mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011 ini juga berhasil memperoleh predikat Strategi Terbaik dalam kompetisi ini. Mereka adalah Chandra Trinugroho, M Hidayah Sidiq, Wahyu Nurdiansyah, Firman Ardiansyah, Fareza Rizky.
Robot Pemadam Api Berkaki merupakan robot yang dibekali otak berupa System on Chip (SoC) yaitu CubieBoard2. Mikrokontroller ini akan memproses seluruh data masukan yang diterima dari seluruh sensor. Sebab robot ini memiliki beberapa sensor, yaitu ultrasonic srf-05, sensor kompas, sensor proximity, sensor UV-Tron dan sensor thermalarray untuk mendeteksi keberadaan titik api.
“Robot ini dirancang untuk dapat mencari titik api dan mema damkannya dengan menggunakan alat penggerak berupa kaki,” tutur Ketua Tim Arjuna Chandra Trinugroho. Cara kerjanya, robot ini secara otomatis akan mencari dan memeriksa keberadaan api. Lalu robot akan masuk keruangan dan mencari keberadaan api, tapi jika robot tidak mendeteksi adanya api di ruangan tersebut robot akan men cari ruangan lain untuk diperiksa.
Selain robot tersebut, Tel-U juga berhasil menyabet posisi juara 3, yakni robot Elpistolero pada kategori Kontes Robot Sepak Bola. Di bawah bimbingan Dosen Ramdhan Nugraha tim berhasil melewati setiap tantangan kompetisi. Tim ini terdiri dari lima mahasiswa Teknik Elektro Tel-U angkatan 2011 yakni Ali Akhmad Ghifari, Dhimas Prabudi W, Rifki Nugraha, Razi Jamil Fariz, dan Hanjara Cahya A.
Berdasarkan penuturan Ketua Tim Robot Elpistolero Ali Akhmad Ghifari, robot ini dibuat menyerupai manusia. Timnya merakit 4 buah robot layaknya 1 tim sepak bola dan ditandingkan dengan tim robot dari universitas lainnya. “Sebagai alat penggeraknya kami menggunakan motor servo AX-12. Untuk mengetahui keberadaan bola, robot pun dibekali kamera pada kepalanya sebagai pengganti mata pada manusia,” jelasnya.
Agar dapat menyeimbangkan dan mengetahui orientasi robot, dia dan rekan setimnya menanamkan sensor acceleromagnetopada robot ini agar robot dapat mengetahui saat dia terjatuh dan kemudian berdiri kembali. Pada pertandingan sepak bola robot ini, aturannya hampir sama dengan pertandingan sepak bola manusia, pemenangnya yaitu tim yang paling banyak mencetak gol.
Sedangkan untuk Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), kompetisi mengangkat tema “Robominton : Robot Pemain Bulu Tangkis”. Tema ini selaras dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2015 yaitu “Robominton : Badminton Robo Games”. Pada kategori KRAI, Tel-U menjagokan 2 buah Robot Batminton yaitu Roobics, dan berhasil menduduki Juara Harapan.
Tim terdiri dari mahasiswa tiga mahasiswa Teknik Telekomunikasi angkatan 2011 yakni Ikbal Agustian, Aldi Andika Pratama, Hendriadi Mukri; empat mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011 yaitu Sepfrans Josua H, Dodhy Fernando G, Fussy Mentari D, dan Shafiyyah; serta mahasiswa Teknik Fisika M Darfyma Putra. Ketua Tim Roobics Ikbal Agustian menjelaskan, Roobics dikendalikan oleh seorang driver yang bertugas untuk mengendalikan robot dengan baik agar robot dapat melakukan serve dan mengembalikan shuttlecock dari lawan dengan baik.
Pada kompetisi ini peraturan dan cara main hampir sama seperti manusia yang bermain bulu tangkis. Robot ini dibekali beberapa botol plastik yang digunakan untuk menampung udara bertekanan tinggi untuk menggerakan silinder pneumatic. Pada bagian mobilisasinya robot ini dibekali dengan motor dc 12 volt dan roda mekanum. Electronics And Intelligence Robotic Research Group (EIRRG) Telkom University memang tak pernah melewatkan Kontes Robot Indonesia (KRI) setiap tahunnya.
Menurut Ketua EIRRG sekaligus Mahasiswa Sistem Komputer 2012, Aulian Miftahul Fathan, kontes kali ini Tel-U membuat 10 buah robot. “Satu buah untuk Robot Pemadam Api Divisi Beroda AZKAIZAN 4WD, satu buah untuk Robot Pemadam Api Divisi Berkaki ARJUNA, dua buah Robot Batminton ROOBICS, empat buah Robot Sepak Bola ELPISTOLERO, dan dua buah Robot Seni BADAYA,” sebutnya.
Menurutnya, teknologi yang digunakan untuk membuat karya ini di antaranya adalah perancangan dan pengukuran elektronika, pengukuran dan perancangan mekanika, pemilihan sistem embeded yang berupa mikrokontroller dan mikoprocessor dan perancangan sistem kontrol dengan sistem pendukung yaitu sensor-sensor yang ditanamkan pada robot.
Anne Rufaidah
Kota Bandung
(bbg)