SHP Ditarget Jaring 700.000 Suara
A
A
A
SEMARANG - Pilwakot Semarang belum juga dimulai, tapi persaingan antarbakal calon wali kota sudah terasa. Setelah mantan Wali Kota Semarang Soemarmo HS mendeklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS), Wali Kota Hendrar Prihadi tadi malam mengukuhkan Pengurus Sahabat Hendrar Prihadi (SHP).
Pengukuhan pengurus SHP Semarang Tengah tadi malam yang dihadiri ratusan orang digelar di Jalan Pringgading Kelurahan Blumbungan. SHP pertama kali diklaim telah dikukuhkan di Kecamatan Genuk. Pelantikan pengurus SHP ini tak lain merupakan langkah penguatan basis massa pendukung Hendrar Prihadi.
Dalam sambutannya, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, menyatakan sudah mulai menghitung jumlah pemilih di Kota Semarang yang akan mencoblos dalam Pilwakot. “Jumlah warga Semarang sekitar 1,7 juta. Sedangkan pemilih kira-kira 1,1 juta jiwa,” katanya. Menurutnya, jika warga yang hadir dalam pengukuhan ikut mencoblos, maka 500 suara sudah dikantongi Hendi.
“Kami berharap suara itu tetap berkembang dan mencapai angka 700.000,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang ini. Sementara, Ketua SHP Kota Semarang Suwarno Widodo mengatakan, SHP merupakan gerakan yang mendukung semua kebijakan Hendrar Prihadi. “Kami juga berharap agar nantinya Ibu Megawati memberikan rekomendasi kepada Hendrar Prihadi untuk maju di Pilwakot 2015,” katanya.
Anggota SHP berasal dari berbagai latar belakang, seperti dari bidang keagamaan, olaharga, pendidikan dan lainnya sebagainya. Nantinya, pada 6 Mei mendatang, SHP di seluruh kecamatan di Semarang akan berkumpul untuk mengawal pemenangan Hendi dalam Pilwakot 2015.
Ketua Sahabat Hendrar Prihadi Kecamatan Semarang Tengah, Dira Sudirman mengatakan, tujuan pengukuhan untuk menggalang aspirasi dan dukungan dari warga dan tokoh masyarakat. Masyarakat Semarang Tengah berharap Hendrar Prihadi bisa maju dan terpilih kembali sebagai wali kota. Antusiasme masyarakat cukup besar, meski yang diundang hanya 300 orang, tapi tamu yang hadir mencapai 600-an warga.
Diharapkan pengurus SHP akan terus bergerak melakuka nkonsolidasi di bawah dan semakin kompak. “Suhu politik saat ini semakin memanas, kita harus menguatkan konsolidasi,” katanya. Sebelumnya, Soemarmo mendeklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS) di lapangan Sumurboto Kecamatan Banyumanik.
“Paguyuban ini saya bentuk sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Kota Semarang. Nantinya, masyarakat yang tergabung dalam paguyuban ini dapat saling berkomunikasi dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintahan,” kataKetua PWS, Soemarmo HS. Kepengurusan PWS saat ini sudah terbentuk di 16 kecamatan di Kota Semarang.
Itu belum termasuk kepengurusan di tingkat-tingkat kelurahan yang diharapkan akan semakin berkembang. Soemarmo optimistis mendapatkan kendaraan untuk maju dalam Pilwakot Semarang. Dua partai yang hampir pasti mendukung adalah Gerindra dan PAN. “Mudah-mudahan parpol yang lain menyusul. InsyaAllah, kemarin saya sudah kontak tiga partai, yakni Mas Yoyok Sukawi (Demokrat), Agung BM (PKS), dan Agung Priyambodo (Golkar),” katanya.
“Ya, dengan tiga parpol itu tadi. Nanti, akan menyusul dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasional Demokrat (NasDem).” Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan, sampai saat ini belum ada calon resmi yang diusung partainya.
“Sampai detik ini, kami belum memiliki calon siapa pun yang akan maju, karena memang kami belum melakukan proses untuk itu, baik pendaftaran calon maupun penjaringan bakal calon,” katanya.
M abduh/andika prabowo
Pengukuhan pengurus SHP Semarang Tengah tadi malam yang dihadiri ratusan orang digelar di Jalan Pringgading Kelurahan Blumbungan. SHP pertama kali diklaim telah dikukuhkan di Kecamatan Genuk. Pelantikan pengurus SHP ini tak lain merupakan langkah penguatan basis massa pendukung Hendrar Prihadi.
Dalam sambutannya, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, menyatakan sudah mulai menghitung jumlah pemilih di Kota Semarang yang akan mencoblos dalam Pilwakot. “Jumlah warga Semarang sekitar 1,7 juta. Sedangkan pemilih kira-kira 1,1 juta jiwa,” katanya. Menurutnya, jika warga yang hadir dalam pengukuhan ikut mencoblos, maka 500 suara sudah dikantongi Hendi.
“Kami berharap suara itu tetap berkembang dan mencapai angka 700.000,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang ini. Sementara, Ketua SHP Kota Semarang Suwarno Widodo mengatakan, SHP merupakan gerakan yang mendukung semua kebijakan Hendrar Prihadi. “Kami juga berharap agar nantinya Ibu Megawati memberikan rekomendasi kepada Hendrar Prihadi untuk maju di Pilwakot 2015,” katanya.
Anggota SHP berasal dari berbagai latar belakang, seperti dari bidang keagamaan, olaharga, pendidikan dan lainnya sebagainya. Nantinya, pada 6 Mei mendatang, SHP di seluruh kecamatan di Semarang akan berkumpul untuk mengawal pemenangan Hendi dalam Pilwakot 2015.
Ketua Sahabat Hendrar Prihadi Kecamatan Semarang Tengah, Dira Sudirman mengatakan, tujuan pengukuhan untuk menggalang aspirasi dan dukungan dari warga dan tokoh masyarakat. Masyarakat Semarang Tengah berharap Hendrar Prihadi bisa maju dan terpilih kembali sebagai wali kota. Antusiasme masyarakat cukup besar, meski yang diundang hanya 300 orang, tapi tamu yang hadir mencapai 600-an warga.
Diharapkan pengurus SHP akan terus bergerak melakuka nkonsolidasi di bawah dan semakin kompak. “Suhu politik saat ini semakin memanas, kita harus menguatkan konsolidasi,” katanya. Sebelumnya, Soemarmo mendeklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS) di lapangan Sumurboto Kecamatan Banyumanik.
“Paguyuban ini saya bentuk sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Kota Semarang. Nantinya, masyarakat yang tergabung dalam paguyuban ini dapat saling berkomunikasi dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintahan,” kataKetua PWS, Soemarmo HS. Kepengurusan PWS saat ini sudah terbentuk di 16 kecamatan di Kota Semarang.
Itu belum termasuk kepengurusan di tingkat-tingkat kelurahan yang diharapkan akan semakin berkembang. Soemarmo optimistis mendapatkan kendaraan untuk maju dalam Pilwakot Semarang. Dua partai yang hampir pasti mendukung adalah Gerindra dan PAN. “Mudah-mudahan parpol yang lain menyusul. InsyaAllah, kemarin saya sudah kontak tiga partai, yakni Mas Yoyok Sukawi (Demokrat), Agung BM (PKS), dan Agung Priyambodo (Golkar),” katanya.
“Ya, dengan tiga parpol itu tadi. Nanti, akan menyusul dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasional Demokrat (NasDem).” Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan, sampai saat ini belum ada calon resmi yang diusung partainya.
“Sampai detik ini, kami belum memiliki calon siapa pun yang akan maju, karena memang kami belum melakukan proses untuk itu, baik pendaftaran calon maupun penjaringan bakal calon,” katanya.
M abduh/andika prabowo
(bbg)