Intel Kodim Temukan Selebaran ISIS di Kulon Progo
A
A
A
KULON PROGO - Ajaran radikal ISIS ditengarai telah masuk di wilayah Kulon Progo. Tim Intelejen dari Kodim 0731 Kulon Progo mengaku telah menemukan selebaran ISIS, di Kecamatan Nanggulan.
“Selebaran dari ISIS sudah pernah kami temukan di Nanggulan,” jelas Dandim Kulonprogo Letkol CZI Cornelis Rompas, pada dialog sosialisasi penanggulangan ISIS dan aliran radikal lainnya, di Pemkab Kulonprogo, Senin (27/4/2015).
Selebaran ini, katanya ditemukan dalam bentuk berita. Di situ jelas ada paparan tentang ajaran radikal yang harus diantisipasi. Untuk itulah, masyarakat harus berperan aktif dalam ikut mendeteksi keberadaan jaringan radikal.
"Jika ada yang mencurigakan, laporkan kepada TNI maupun Polri. Setiap, aduan dari masyarakat pasti akan ditindaklanjuti,” tandasnya.
Ketua Pondok Pesantren Al Quran Wates (Pesawat) Ahmad Suadi berharap ada kebijakan dari pemerintah yang bisa membuat masyarakat lega. Masyarakat selama ini dibuat kecewa dengan ulah para pemimpin.
“Pemimpin harus memperbanyak silaturahmi dan bisa menjadi tauladan,” terang Suadi.
Suadi yakin, permasalahan seperti ISIS sebenarnya mudah untuk ditanggulangi. Salah satunya dengan pemimpin membuat kebijakan yang tidak mengecewakan masyarakat.
Selain dandim, dialog ini juga menghadirkan narasumber dari Polres Kulonprogo yang diwakili Kasat Binmas AKP Sumino.
Sedangkan dari Pemkab Kulonprogo diwakili oleh Staff Ahli Bupati Agus Santoso. Peserta dialog sendiri melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, kapolsek dan danramil.
“Selebaran dari ISIS sudah pernah kami temukan di Nanggulan,” jelas Dandim Kulonprogo Letkol CZI Cornelis Rompas, pada dialog sosialisasi penanggulangan ISIS dan aliran radikal lainnya, di Pemkab Kulonprogo, Senin (27/4/2015).
Selebaran ini, katanya ditemukan dalam bentuk berita. Di situ jelas ada paparan tentang ajaran radikal yang harus diantisipasi. Untuk itulah, masyarakat harus berperan aktif dalam ikut mendeteksi keberadaan jaringan radikal.
"Jika ada yang mencurigakan, laporkan kepada TNI maupun Polri. Setiap, aduan dari masyarakat pasti akan ditindaklanjuti,” tandasnya.
Ketua Pondok Pesantren Al Quran Wates (Pesawat) Ahmad Suadi berharap ada kebijakan dari pemerintah yang bisa membuat masyarakat lega. Masyarakat selama ini dibuat kecewa dengan ulah para pemimpin.
“Pemimpin harus memperbanyak silaturahmi dan bisa menjadi tauladan,” terang Suadi.
Suadi yakin, permasalahan seperti ISIS sebenarnya mudah untuk ditanggulangi. Salah satunya dengan pemimpin membuat kebijakan yang tidak mengecewakan masyarakat.
Selain dandim, dialog ini juga menghadirkan narasumber dari Polres Kulonprogo yang diwakili Kasat Binmas AKP Sumino.
Sedangkan dari Pemkab Kulonprogo diwakili oleh Staff Ahli Bupati Agus Santoso. Peserta dialog sendiri melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, kapolsek dan danramil.
(san)