Soemarmo Bentuk Kelompok Pendukung

SEMARANG - Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Santoso sangat serius dengan keinginannya nyalon lagi pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2015.

Suami Siti Suhermin Martiningsih itu, kemarin, mendeklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS) untuk memantapkan langkahnya menghadapi pilkada. Deklarasi PWS yang berlangsung di Lapangan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, diikuti ribuan warga. Mereka antusias mengikuti berbagai acara yang dilaksanakan, seperti senam bersama, pentas kesenian, pengobatan gratis, santunan anak yatim piatu, penyandang cacat, dan lainnya. Selain itu, hadiah menarik juga disuguhkan dalam kesempatan itu.

“Paguyuban ini saya bentuk sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Kota Semarang. Nanti masyarakat yang tergabung dalam paguyuban ini dapat saling berkomunikasi dan menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah,” kata Ketua PWS, Soemarmo HS. Kepengurusan PWS saat ini terbentuk di 16 kecamatan di Kota Semarang. Itu belum termasuk kepengurusan di tingkattingkat kelurahan yang diharapkan akan semakin berkembang.

Dalam deklarasi itu, Soemarmo menyampaikan penegasan untuk maju pada Pilwakot Semarang 2015 dihadapkan ribuan masyarakat, yang menghadiri deklarasi PWS dengan disambut tepuk tangan dan teriakan “Amin...”. Ditanya mengenai “kendaraan” yang akan digunakannya untuk maju, Soemarmo mengatakan, sementara ini masih proses sebagaimana pernah ditegaskannya, yakni Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Mudah-mudahan parpol yang lain menyusul. Insya Allah, kemarin saya sudah kontak tiga partai, yakni Mas Yoyok Sukawi (Demokrat), Agung BM (PKS), dan Agung Priyambodo (Golkar),” katanya. “Ya , dengan tiga parpol itu tadi. Nanti akan menyusul dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Nasional Demokrat (NasDem),” ujarnya.

Beberapa tokoh parpol hadir pada kesempatan itu, seperti Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto, Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro, dan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Joko Santoso (Gerindra). Sriyanto mengatakan, sampai saat ini belum ada calon resmi yang diusung partainya. “Sampai detik ini, kami belum memiliki calon siapa pun yang akan maju, karena memang kami belum melakukan proses untuk itu, baik pendaftaran calon maupun penjaringan bakal calon,” katanya.

Pihaknya mengaku membuka pintu bagi siapa pun untuk mencalonkan diri. Nanti calon yang mendaftar akan dipilih sesuai kesepakatan dari tim koalisi. “Meskipun kami sendiri memiliki calon, yakni Jamal Mirdad untuk maju dalam pilwakot ini, tapi tidak menutup kemungkinan calon lain, termasuk Soemarmo, untuk maju menjadi calon yang kami usung. Nanti keputusan akan diambil bersama-sama tim koalisi, tentu calon yang akan diusung adalah calon terbaik,” ujarnya.

Meski begitu, Sriyanto mengapresiasi upaya Soemarmo mendeklarasikan Paguyuban Warga Semarang (PWS) itu. Menurutnya, deklarasi tersebut merupakan langkah awal yang baik dilakukan Soemarmo untuk menduduki kursi kepemimpinan di Kota Semarang. “Diharapkan dengan ada paguyuban ini, masyarakat semakin guyub rukun dan berjalan seiringan memajukan Kota Semarang,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto. Menurutnya, hingga saat ini PAN belum memiliki calon pasti yang akan diusung dalam menghadapi Pilwakot Semarang 2015. “Kami menyadari untuk Kota Semarang, PAN tidak mungkin mengajukan calon sendiri sehingga kami melakukan koalisi dengan Gerindra. Sementara dari kami sendiri, kami belum memiliki calon,” ujarnya.

Pihaknya baru akan melakukan penjaringan bakal calon pada Mei mendatang. Diharapkan yang mendaftar akan banyak sehingga proses penjaringan akan lebih efektif. “Jadi siapa saja berhak mencalonkan diri, termasuk Pak Marmo. Namun, siapa yang nanti dipilih adalah hasil kesepakatan koalisi. Yang jelas kami ingin memilih calon terbaik dan merupakan pemimpin yang kreatif, inovatif, serta mengayomi warga,” ujarnya.

Warga Semarang Rindukan Sosok Soemarmo

Sosok Soemarmo ternyata masih dirindukan publik Kota Semarang. Orang yang pernah memimpin Kota Semarang itu dinilai mampu kembali memimpin dan meneruskan program- program kerjanya. “Pak Marmo sudah meletakkan dasar-dasar pembangunan yang benar bagi Kota Semarang. Saya kira itu perlu dituntaskan, sehingga Semarang tidak semakin kalah dengan kota-kota lain,” kata Slamet Nugroho,35, salah satu warga Tembalang.

Slamet dan warga yang hadir dalam kesempatan itu mengaku rindu akan kepemimpinan Soemarmo. Sebab, selama kepemimpinannya sebelum tersandung kasus, sudah menghasilkan berbagai kemajuan. “Saya rasa ini waktu yang tepat bagi Pak Marmo untuk membuktikan yang terbaik bagi Kota Semarang. Saya dan warga yang hadir di sini pasti akan memberikan doa restu untuknya,” katanya.

Andika prabowo/ant