AM Lari Menggunakan Mobil Pikap
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) memastikan AM yang diduga sebagai pembunuh pasangan calon pengantin di Dolok Sanggul, lari menggunakan mobil pikap jenis Carry.
Mobil tersebut diduga kehabisan bahan bakar di sekitar Polres Tobasa. (Baca juga : Polisi Duga AM Pembunuh Sepasang Calon Pengantin)
Mobil tersebut diyakini ditinggalkan korban di sekitar Laguboti, persisnya seratus meter dari Kantor Polres Tobasa. Mobil itu kemudian ditinggalkan di salah satu parkiran kendaraan.
“Itu dugaan kita, jadi mobil yang kita jadikan sebagai salah satu barang bukti diambil dari sekitar Mapolres Tobasa,” timpal Kanit I Reskrim Polres Humbahas Aiptu Rocky Sianturi kepada Sindonews di Mapolres Humbahas.
Rocky mengatakan, bahwa sebelumnya pihak Polres Humbahas telah memberitahukan kepada Polres Tobasa bahwa terduga pembunuh pasangan calon pengantin ini lari menggunakan mobil jenis carry.
Namun AM tergolong lihai dan mampu mengelabui polisi. Karena mobil tersebut disembunyikan persis di dekat Polres.
“Jadi tidak ada yang curiga. Bahkan masyarakat membiarkan mobil tersebut parkir selama satu pekan,” jelasnya.
Menurut Rocky di dalam mobil tersebut kepolisian menemukan satu jaket dan besi bulat tajam yang memiliki bercak darah.
Sementara mewakili keluarga Ospi Simbolon, Erikson Simbolon yang saat ini juga menjadi pengurus Persatuan Simbolon Boru Bere Indonesia (PSBI) mengatakan, kematian AM yang selama ini diduga sebagai pembunuh Ojak dan Ospi Simbolon diharapkan tidak menghentikan pengembangan kasusnya.
"Sejauh ini pihak marga Simbolon masih terus menunggu hasil yang resmi terkait kematian anak mereka yang diduga dibunuh oleh AM,” jelas Erikson.
Mobil tersebut diduga kehabisan bahan bakar di sekitar Polres Tobasa. (Baca juga : Polisi Duga AM Pembunuh Sepasang Calon Pengantin)
Mobil tersebut diyakini ditinggalkan korban di sekitar Laguboti, persisnya seratus meter dari Kantor Polres Tobasa. Mobil itu kemudian ditinggalkan di salah satu parkiran kendaraan.
“Itu dugaan kita, jadi mobil yang kita jadikan sebagai salah satu barang bukti diambil dari sekitar Mapolres Tobasa,” timpal Kanit I Reskrim Polres Humbahas Aiptu Rocky Sianturi kepada Sindonews di Mapolres Humbahas.
Rocky mengatakan, bahwa sebelumnya pihak Polres Humbahas telah memberitahukan kepada Polres Tobasa bahwa terduga pembunuh pasangan calon pengantin ini lari menggunakan mobil jenis carry.
Namun AM tergolong lihai dan mampu mengelabui polisi. Karena mobil tersebut disembunyikan persis di dekat Polres.
“Jadi tidak ada yang curiga. Bahkan masyarakat membiarkan mobil tersebut parkir selama satu pekan,” jelasnya.
Menurut Rocky di dalam mobil tersebut kepolisian menemukan satu jaket dan besi bulat tajam yang memiliki bercak darah.
Sementara mewakili keluarga Ospi Simbolon, Erikson Simbolon yang saat ini juga menjadi pengurus Persatuan Simbolon Boru Bere Indonesia (PSBI) mengatakan, kematian AM yang selama ini diduga sebagai pembunuh Ojak dan Ospi Simbolon diharapkan tidak menghentikan pengembangan kasusnya.
"Sejauh ini pihak marga Simbolon masih terus menunggu hasil yang resmi terkait kematian anak mereka yang diduga dibunuh oleh AM,” jelas Erikson.
(sms)