Perempuan Hamil Tewas di Vila

Minggu, 26 April 2015 - 17:42 WIB
Perempuan Hamil Tewas...
Perempuan Hamil Tewas di Vila
A A A
KARANGANYAR - Mayat perempuan hamil ditemukan di salah satu kamar vila di Desa Beji, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2015). Perempuan tanpa identitas itu mengalami lebam di bagian wajah dan mulut mengeluarkan darah.

Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan Purnomo, pemilik vila sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, ia bermaksud membersihkan seluruh kamar. Namun, salah satu kamar yang ada penghuninya ternyata terkunci dari dalam. Ketika diketuk berkali-kali, tak kunjung ada jawaban.

"Ketika pintu didobrak, ternyata ditemukan perempuan yang sudah dalam kondisi meninggal," kata Riyanto.

Kejadian itu dilaporkan ke polisi. Dari pemeriksaan awal, perempuan itu berusia sekitar 25-30 tahun, kulit sawo matang, rambut sebahu, mengenakan baju putih dan celana jeans biru. Tubuh korban terlihat sudah kucel dan kurang bersih.

Polisi juga menemukan bercak darah di bantal dan tempat tidur. Hasil pemeriksaan medis sementara, korban tewas akibat kehabisan napas. Diduga, korban tewas setelah dibekap dengan bantal. Polisi kini masih melacak identitas korban. Sebab, dari olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan identitas.

Hanya ditemukan sebuah helm tertulis Kaesa Cah Soba. Juga masih melekat perhiasan, cincin, kalung logam berwarna perak cerah, dan jam tangan. Pengelola vila ternyata juga tidak mencatat identitas pria yang menyewa kamar.

Dari pemeriksaan terhadap Mulyadi, penjaga vila, korban sebelum kejadian menyewa kamar bersama seorang laki-laki mulai Sabtu (25/4/2015) sore. Mereka masuk ke kamar sejak pukul 17.30 WIB. Korban datang berboncengan dengan naik sepeda motor Yamaha Mio.

Pascakejadian, laki-laki misterius itu sudah tidak ada. Dia kabur dengan membawa sepeda motor. Korban diduga dibunuh setelah pukul 21.00 WIB. Sebab sebelumnya, ketika dicek keduanya masih terlihat di vila.

Untuk memastikan penyebab kematian, mayat perempuan yang tengah hamil sekitar enam bulan ini dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk diautopsi.

Pihaknya belum dapat memastikan apakah sempat terjadi persetubuhan antara korban dan pelaku. "Saat ini masih proses autopsi, jadi belum sampai ke sana. Nanti dokter yang memastikan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1243 seconds (0.1#10.140)