Lansia Tak Mau Ketinggalan Ikut Meriahkan Hari Jadi
A
A
A
SEMARANG - Para lansia (lanjut usia) turut menyemarakkan hari jadi ke-468 Kota Semarang dengan berlenggak-lenggok melakukan senam ala lansia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Purwanti Susantini mengatakan olahraga pada usia lanjut dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsi organ. “Latihan olahraga yang teratur dapat memperbaiki morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler maupun penyakit degeneratif. Namun masih banyak lansia yang belum mengerti dan memahami akan pentingnya berolah raga,” ucapnya kemarin.
Purwanti mengatakan upaya tersebut tidak lain ingin lebih meningkatkan semangat para lansia dan pralansia untuk berolahraga dan lebih merasa dihargai. Karena itu, Dinas Kesehatan setiap tahun rutin mengadakan lomba senam lansia ini. Senam ini bagi kelompok-kelompok senam baik dari kategori pralansia (45-59 tahun) maupun lansia (lebih dari 60 tahun) di 16 kecamatan.
“Kami melalui puskesmas juga selalu berupaya membina dan menyosialisasikan senam lansia pada kelompok-kelompok senam yang ada di wilayah posyandu lansia,” katanya. Tahun ini lomba lansia dari kelompok umur pralansia diikuti 13 kelompok dari perwakilan kecamatan masing-masing. Karena ada tiga kecamatan yang tidak mengikuti yaitu Semarang Tengah, Semarang Utara, dan Gayamsari.
Sementara kelompok lansia diikuti oleh 10 kelompok karena ada enam kecamatan yang tidak mengirimkan wakilnya, yaitu Semarang Utara, Gayamsari, Genuk, Mijen, Gunungpati, dan Tugu. “Untuk juri lomba senam lansia ini didatangkan dari Dinas Sosial Provinsi Jateng, Dinas Pendidikan, dan TP PKK Kota Semarang untuk kategori pralansia. Sedangkan untuk kategori lansia dari RS Kariadi, Formi Kota Semarang, dan Universitas Negeri Semarang,” paparnya.
Hasil pemenang lomba untuk kategori pralansia adalah perwakilan Kecamatan Tugu yang mendapatkan juara satu, Semarang Barat juara dua, Pedurungan juara tiga. Sementara untuk kategori lansia hasilnya juara satu Kecamatan Semarang Timur, juara dua Gajahmungkur, dan juara 3 Semarang Barat. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan.
M abduh
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Purwanti Susantini mengatakan olahraga pada usia lanjut dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsi organ. “Latihan olahraga yang teratur dapat memperbaiki morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler maupun penyakit degeneratif. Namun masih banyak lansia yang belum mengerti dan memahami akan pentingnya berolah raga,” ucapnya kemarin.
Purwanti mengatakan upaya tersebut tidak lain ingin lebih meningkatkan semangat para lansia dan pralansia untuk berolahraga dan lebih merasa dihargai. Karena itu, Dinas Kesehatan setiap tahun rutin mengadakan lomba senam lansia ini. Senam ini bagi kelompok-kelompok senam baik dari kategori pralansia (45-59 tahun) maupun lansia (lebih dari 60 tahun) di 16 kecamatan.
“Kami melalui puskesmas juga selalu berupaya membina dan menyosialisasikan senam lansia pada kelompok-kelompok senam yang ada di wilayah posyandu lansia,” katanya. Tahun ini lomba lansia dari kelompok umur pralansia diikuti 13 kelompok dari perwakilan kecamatan masing-masing. Karena ada tiga kecamatan yang tidak mengikuti yaitu Semarang Tengah, Semarang Utara, dan Gayamsari.
Sementara kelompok lansia diikuti oleh 10 kelompok karena ada enam kecamatan yang tidak mengirimkan wakilnya, yaitu Semarang Utara, Gayamsari, Genuk, Mijen, Gunungpati, dan Tugu. “Untuk juri lomba senam lansia ini didatangkan dari Dinas Sosial Provinsi Jateng, Dinas Pendidikan, dan TP PKK Kota Semarang untuk kategori pralansia. Sedangkan untuk kategori lansia dari RS Kariadi, Formi Kota Semarang, dan Universitas Negeri Semarang,” paparnya.
Hasil pemenang lomba untuk kategori pralansia adalah perwakilan Kecamatan Tugu yang mendapatkan juara satu, Semarang Barat juara dua, Pedurungan juara tiga. Sementara untuk kategori lansia hasilnya juara satu Kecamatan Semarang Timur, juara dua Gajahmungkur, dan juara 3 Semarang Barat. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan.
M abduh
(ftr)