DPRD Sumut Minta Pembunuhan Sepasang Pengantin Segera Diungkap
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan Kepolisian Resor (Polres) Humbang Hasundutan (Humbahas) segera mengungkap kasus pembunuhan sepasangan calon pengantin di Dolok Sanggul.
Anggota Komisi A DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan disela-sela kunjungannya di Dolok Sanggul mengatakan, efek dari pembunuhan tersebut sangat besar kepada psikologi warga.
Bahkan dari informasi yang dihimpun Komisi A DPRD Sumut bahwa sampai saat ini pihak Polres belum berhasil mengungkap kasus tersebut. Sehingga banyak warga yang merasa khawatir dalam aktivitas warga.
“Bukan hanya Polres yang kita harapkan, tetapi juga dari sistem keamanan daerah dibawah Kesbang Humbahas harus mengambil peran dengan memberikan monitoring dan patroli perkotaan. Serta harus disosialsiasikan bahwa tindakan sadis yang dialami Ojak Purba (33) dan Ospi Simbolon (28) adalah tindakan kriminal dengan latar belakang keluarga,” jelasnya, Jumat (24/4/2015) di Dolok Sanggul. (Baca: Sepasang Calon Pengantin Tewas Ditikam)
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, pihaknya dari Komisi A yang membidangi hukum, pemerintahan dan wilayah akan ikut mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sumut. (Berita terkait : Pembunuhan Sepasang Calon Pengantin, Polda Sumut Turun Gunung)
Sehingga pihak Polres dapat segera mengungkap dan memaparkan kepada publik motif dibalik kematian pasangan yang akan menikah pada awal Mei ini.
“Kita berharap itu tuntas segera, dan secepatnya juga kita akan memanggil pihak Polda untuk penjelasan mengenai tindakan kriminal itu serta sejumlah tindakan kriminal lain di Humbahas. Kita berharap Pemkab juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa tindakan itu tidak akan menganggu aktivitas warga,” paparnya.
Sementara itu, Humas Polres Humbahas, Aiptu H Meliala mengatakan bahwa pihak Polres sudah bekerja dengan maksimal.
Bahkan pihak Polres juga sudah dibantu oleh tim identifikasi Polda Sumut. Namun sejauh ini pihak Polres juga meminta kesabaran semua pihak terkait upaya yang dilakukan kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
“Pasti akan kita publikasikan, semua proses yang sudah kita lewati untuk mengungkap kasus ini,” timpalnya.
Terkait sejumlah dugaan terhadap pelaku, Meliala mengatakan bahwa Polres Humbahas sudah memiliki sejumlah bukti.
Namun hal tersebut masih merupakan acuan dari polisi untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya dibalik pembunuhan tersebut.
Anggota Komisi A DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan disela-sela kunjungannya di Dolok Sanggul mengatakan, efek dari pembunuhan tersebut sangat besar kepada psikologi warga.
Bahkan dari informasi yang dihimpun Komisi A DPRD Sumut bahwa sampai saat ini pihak Polres belum berhasil mengungkap kasus tersebut. Sehingga banyak warga yang merasa khawatir dalam aktivitas warga.
“Bukan hanya Polres yang kita harapkan, tetapi juga dari sistem keamanan daerah dibawah Kesbang Humbahas harus mengambil peran dengan memberikan monitoring dan patroli perkotaan. Serta harus disosialsiasikan bahwa tindakan sadis yang dialami Ojak Purba (33) dan Ospi Simbolon (28) adalah tindakan kriminal dengan latar belakang keluarga,” jelasnya, Jumat (24/4/2015) di Dolok Sanggul. (Baca: Sepasang Calon Pengantin Tewas Ditikam)
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, pihaknya dari Komisi A yang membidangi hukum, pemerintahan dan wilayah akan ikut mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sumut. (Berita terkait : Pembunuhan Sepasang Calon Pengantin, Polda Sumut Turun Gunung)
Sehingga pihak Polres dapat segera mengungkap dan memaparkan kepada publik motif dibalik kematian pasangan yang akan menikah pada awal Mei ini.
“Kita berharap itu tuntas segera, dan secepatnya juga kita akan memanggil pihak Polda untuk penjelasan mengenai tindakan kriminal itu serta sejumlah tindakan kriminal lain di Humbahas. Kita berharap Pemkab juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa tindakan itu tidak akan menganggu aktivitas warga,” paparnya.
Sementara itu, Humas Polres Humbahas, Aiptu H Meliala mengatakan bahwa pihak Polres sudah bekerja dengan maksimal.
Bahkan pihak Polres juga sudah dibantu oleh tim identifikasi Polda Sumut. Namun sejauh ini pihak Polres juga meminta kesabaran semua pihak terkait upaya yang dilakukan kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
“Pasti akan kita publikasikan, semua proses yang sudah kita lewati untuk mengungkap kasus ini,” timpalnya.
Terkait sejumlah dugaan terhadap pelaku, Meliala mengatakan bahwa Polres Humbahas sudah memiliki sejumlah bukti.
Namun hal tersebut masih merupakan acuan dari polisi untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya dibalik pembunuhan tersebut.
(sms)