Banjir Solo Mulai Surut
A
A
A
SOLO - Banjir yang melanda Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (23/4/2015) dini hari, pagi hari ini mulai surut.
Berdasar pantauan KORAN SINDO, air mulai menyusut pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Kawasan yang sebelumnya terendam seperti Banyuanyar, Sumber, Banyuagung, Kadipiro dan Nusukan sudah mulai kering. Hanya saja beberapa daerah seperti Sumber Tapen Kecamatan Banjarsari masih terendam dengan ketinggian sekitar 10-30 sentimeter.
Beberapa ruas jalan yang sebelumnya ditutup, saat ini sudah mulai dibuka kembali. Arus lalu lintas di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Suprapto, dan Jalan Adi Soemarmo sudah kembali bisa dilewati oleh pengguna jalan seperti biasanya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan untuk alur Kali Pepe saat ini air sudah surut jika dibandingkan pada Kamis dini hari. Hanya, surutnya air itu membuat ketinggian air di Sungai Bengawan Solo meningkat.
Hal itu membuat warga yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo meningkatkan kewaspadaannya. Tidak hanya itu, menurutnya, air limpahan dari Kali Pepe itu juga membuat permukiman warga di sekitar kediaman wali kota terendam.
"Sudah surut, tapi ganti Bengawan Solo yang naik, saat ini sudah saya instruksikan agar pompa air dihidupkan untuk mengurangi air yang masuk permukiman," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan rumah warga Kota Solo terendam banjir pada Kamis (23/4/2014) dini hari. Banjir berasal dari luapan Kali Pepe serta sejumlah anak Sungai Bengawan Solo. (Baca: Kampung Halaman Jokowi Terendam Banjir).
Berdasar pantauan KORAN SINDO, air mulai menyusut pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Kawasan yang sebelumnya terendam seperti Banyuanyar, Sumber, Banyuagung, Kadipiro dan Nusukan sudah mulai kering. Hanya saja beberapa daerah seperti Sumber Tapen Kecamatan Banjarsari masih terendam dengan ketinggian sekitar 10-30 sentimeter.
Beberapa ruas jalan yang sebelumnya ditutup, saat ini sudah mulai dibuka kembali. Arus lalu lintas di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Suprapto, dan Jalan Adi Soemarmo sudah kembali bisa dilewati oleh pengguna jalan seperti biasanya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan untuk alur Kali Pepe saat ini air sudah surut jika dibandingkan pada Kamis dini hari. Hanya, surutnya air itu membuat ketinggian air di Sungai Bengawan Solo meningkat.
Hal itu membuat warga yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo meningkatkan kewaspadaannya. Tidak hanya itu, menurutnya, air limpahan dari Kali Pepe itu juga membuat permukiman warga di sekitar kediaman wali kota terendam.
"Sudah surut, tapi ganti Bengawan Solo yang naik, saat ini sudah saya instruksikan agar pompa air dihidupkan untuk mengurangi air yang masuk permukiman," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ribuan rumah warga Kota Solo terendam banjir pada Kamis (23/4/2014) dini hari. Banjir berasal dari luapan Kali Pepe serta sejumlah anak Sungai Bengawan Solo. (Baca: Kampung Halaman Jokowi Terendam Banjir).
(zik)